Berita Eks Dirjen Dukcapil Tersangka Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Jaksa KPK mengatakan, Irman juga dibebani membayar denda sebesar Rp 500 juta dan uang pengganti.

Honda Pamer Tampilan Utuh Amaze Generasi Baru, Sedan Murah Rp 140 Jutaan
Menteri Ara Beri Sinyal Harga Rumah Bakal Turun
Telah dibaca 0 kali
Timnas Indonesia Tantang Jepang, Garuda Tergusur ke Dasar Klasemen
Telah dibaca 0 kali
10 Arti Mimpi Melihat Orang Melahirkan Menurut Islam, Apakah Pertanda Baik?
Telah dibaca 0 kali
Yield to Maturity Adalah Indikator Penting Investasi Obligasi
Telah dibaca 0 kali
Trade Adalah Kegiatan Pertukaran Aset, Ketahui Konsep, Jenis, dan Dampaknya
Telah dibaca 0 kali
BPIH adalah Komponen Penting Biaya Haji, Ketahui Perbedaannya dengan Bipih
Telah dibaca 0 kali
Masjid Quba adalah Warisan Penting Islam, Ketahui Sejarah dan Keistimewaannya
Telah dibaca 0 kali
5 Tips untuk Melindungi Kulit dari Paparan Polusi Udara, Wajib Dilakukan
Telah dibaca 0 kali
Rayakan Ultah ke-76, Raja Charles III Buka 2 Pusat Distribusi Makanan
Telah dibaca 0 kali
Menekraf Temui Pelaku Industri Ekraf, Bahas Langkah Penguatan Sektor Ekonomi Kreatif
Telah dibaca 0 kali
Tersandung Kasus Impor Gula, Charles Sitorus Diturunkan dari Kursi Komisaris PLN
Telah dibaca 0 kali
Studi: Anjing Jauh Lebih Pintar Jika Punya Otak yang Berukuran Kecil
Telah dibaca 0 kali
Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan yang Tewaskan Agustino Saat Pesta Pernikahan di Metro Lampung
Telah dibaca 0 kali
350 Nama-Nama Bayi Perempuan Lengkap, dari yang Populer Sampai Unik
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Terpidana kasus korupsi e-KTP Irman tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri tersebut diperiksa untuk pengembangan kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (24/5/2016). Uang itu diduga suap dari mantan Kabag Keuangan RSUD M Yunus, Bengkulu, Safri Safei. (Liputan6.com/Helmi Afandi)