Berita evakuasi airasia Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Objek terbesar itu bisa ditemukan terkonfirmasi pada Rabu 14 Januari pukul 15.05 WIB di kedalaman 28 meter.

Cara Mengatasi Vertigo Tanpa Obat: Panduan Lengkap
Gratis, Indonesia Game Festival 2024 Bakal Hadirkan Beragam Agenda Seru
Telah dibaca 0 kali
5 Fakta Firli Bahuri Batal Penuhi Panggilan Pemeriksaan terkait Kasus Dugaan Pemerasan
Telah dibaca 0 kali
Polda Banten Imbau Masyarakat Waspada Hoaks Pasca-Pilkada
Telah dibaca 0 kali
Rendang Lokan, Kuliner Khas Pesisir Selatan yang Unik dan Lezat Bergizi
Telah dibaca 0 kali
Gelar Latihan Perdana, Timnas Indonesia Mantapkan Fisik Jelang Piala AFF 2024
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: 4 Orang Salah TPS, KPU Tangsel Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang
Telah dibaca 0 kali
PLN Bakal Wujudkan Kapasitas Listrik 100 GW di Era Prabowo, Caranya?
Telah dibaca 0 kali
Peneliti Ungkap Ada Lumba-Lumba Paling Kesepian di Dunia, Dia 'Ngobrol' Sendiri
Telah dibaca 0 kali
Sara Rahayu Raih Penghargaan Anugerah Dangdut Indonesia 2024, Akui Makin Termotivasi untuk Berkarya
Telah dibaca 0 kali
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta Gelar JILF 2024 Sekaligus Promosikan Keberlanjutan Lingkungan
Telah dibaca 0 kali
Tips Glow Up: Panduan Lengkap Transformasi Diri yang Menyeluruh
Telah dibaca 0 kali
Cara Mengecilkan Paha dan Betis: Panduan Lengkap untuk Hasil Optimal
Telah dibaca 0 kali
ADRO Tetapkan Pembagian Dividen Rp 1.358 per Saham
Telah dibaca 0 kali
Hore! Bantuan Pangan Beras Lanjut, 160 Ribu Ton Disebar Januari 2025
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henry Bambang Soelistyo mengatakan Basarnas kembali menemukan tiga jenazah dari pesawat AirAsia QZ8501, Jakarta, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Bagian dari burung besi AirAsia QZ8501 itu dilaporkan terdeteksi pada kedalaman 28 meter.

Petugas gabungan memindahkan kantong berisi jenazah penumpang AirAsia QZ8501, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (8/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pewarta foto mengambil gambar kapal Crest Onyx yang membawa ekor Pesawat AirAsia QZ8501, di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Minggu (12/01/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

(Liputan 6 TV)

Winingsih istri Marwin Sholeh, korban AirAsia QZ8501 yang berprofesi sebagai ahli alternatif, bahkan pingsan saat cium peti jenazah suami.

Tim SAR gabungan membawa tandu untuk memindahkan jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 dari KRI Banda Aceh menggunakan helikopter Basarnas tiba di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Tim SAR gabungan membawa tandu untuk memindahkan jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 dari KRI Banda Aceh menggunakan helikopter Basarnas tiba di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Basarnas memastikan objek yang ditemukan kapal GeoSurvey adalah ekor AirAsia QZ8501. Rabu (7/1/2015).(Dokumentasi TNI)

Ekor AirAsia QZ8501

Penampakan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan Tim SAR di Perairan Selat Karimata, Rabu (7/1/2015).(Dokumentasi TNI)

Tim SAR mengevakuasi satu jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anggota SAR saat bersiap menurunkan jenazah korban AirAsia dari kapal milik Basarnas di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng, Rabu (7/1/2015) dini hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anggota SAR memindahkan jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 dari kapal milik Basarnas di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng, Rabu (7/1/2015) dini hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ilustrasi AirAsia (Liputan6.com/Yoshiro)

Anggota Basarnas meneropong ke arah perairan Belitung Timur saat melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501, Senin (29/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wanita yang genap berusia 45 tahun pada 3 Januari itu sempat berguyon kepada keponakan sebelum berangkat.

Di antara para penyelam misi pencarian AirAsia QZ8501, salah satunya adalah seorang perempuan bermental baja bernama Yusniar Amara.

Kursi yang terdiri atas tiga bangku penumpang itu ditemukan Kapal KD Kasturi dari Malaysia. (Antara Foto)

Jepretan narsis itu dilakukan di pesawat AirAsia QZ8501 sejam sebelum kapal terbang hilang kontak

Kapolri Jenderal Polisi Sutarman (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Indonesia tengah dirundung duka mendalam di akhir tahun atas musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

Tim dari Malaysia, Singapura, China, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat juga ikut membantu pencarian.

1
2
3
4