Berita Fenomena Alam Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 14

Suatu gejala alam menampilkan pemandangan unik keberadaan 3 matahari di atas kota.

Penyerbukan Sendiri Adalah: Pengertian, Proses, dan Dampaknya pada Tumbuhan
Peziarah Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Diduga Dipaksa Bersedekah dan Dibuntuti Banyak Pengemis
Telah dibaca 0 kali
Tak Cuma Gunawan Sadbor, Ada 85 Influencer Ditangkap karena Promosikan Judi Online
Telah dibaca 0 kali
Top 3: Kenaikan UMP 2025 Diumumkan Akhir November
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Islami: Hukum Sholat Subuh Kesiangan Menurut UAH dan Buya Yahya, Solusi Terbaik Menghadapi Masalah Kata Gus Baha
Telah dibaca 0 kali
Tips Agar Percaya Diri: Panduan Lengkap Meningkatkan Kepercayaan Diri
Telah dibaca 7 kali
Truk Tronton Hantam Deretan Ruko di Turunan Silayur Semarang, 2 Orang Tewas
Telah dibaca 7 kali
Tips Menghafal Cepat: Panduan Lengkap Meningkatkan Daya Ingat
Telah dibaca 7 kali
Cuaca Hari Ini Jumat 22 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Siang Hari
Telah dibaca 21 kali
Tips Ampuh Membiasakan Anak Rutin Sikat Gigi Setiap Hari
Telah dibaca 14 kali
Tips Foto Paspor: Panduan Lengkap untuk Hasil Terbaik
Telah dibaca 14 kali
Kata Penghubung adalah Termasuk Konjungsi: Panduan Lengkap Penggunaan dan Jenisnya
Telah dibaca 21 kali
Synchronous adalah: Memahami Konsep Komunikasi Real-Time
Telah dibaca 21 kali
Mengupas Prospek Saham INTP di Tengah Program 3 Juta Rumah
Telah dibaca 21 kali
Sasar Gen Z, Yamaha Fazzio Youth Festival Diwarnai Kompetisi Seru
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Suatu gejala alam menampilkan pemandangan unik keberadaan 3 matahari di atas kota.

Berikut ini adalah beberapa danau paling unik dan langka yang pernah ditemukan di dunia.

Warga mengunakan film bekas ronsen melihat proses Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di halaman Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (9/3). Fenomena alam ini terjadi setiap 350 tahun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Warga mengunakan film bekas ronsen melihat proses Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di halaman Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (9/3). Fenomena alam ini terjadi setiap 350 tahun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sejumlah warga menyaksikan proses Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di halaman Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (9/3). Fenomena gerhana matahari 90% bisa diamati selama 2,11 menit. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Wisatawan menyaksikan proses gerhana matahari total di Bukit Matantimali, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3). Fenomena alam yang terjadi setiap 350 tahun menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal hingga mancanegara. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Wisatawan menyaksikan proses gerhana matahari total di Bukit Matantimali, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3). Fenomena tersebut menjadi daya tarik tersendiri wisatawan untuk menyaksikan secara langsung di alam terbuka. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Seorang anak melihat proses gerhana matahari di Bukit Matantimali, Sigi, Sulteng, Rabu (9/3). Fenomena tersebut menjadi daya tarik tersendiri wisatawan untuk menyaksikan secara langsung di alam terbuka. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Siluet burung merpati terlihat saat fenomena Gerhana Matahari Parsial di Kathmandu, Nepal, Rabu (9/3/2016). Selain Indonesia, fenomena gerhana matahari juga melintasi beberapa negara meski tak sepenuhnya total. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Pemandangan gerhana matahari parsial terlihat di langit kota Bangkok, Thailand, Rabu (9/3/2016). Selain Indonesia, fenomena gerhana matahari juga melintasi beberapa negara meski tak sepenuhnya total. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)

Seorang buruh sedang bekerja dengan latar belakang fenomena gerhana matahari parsial di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (9/3/2016). Selain Indonesia, fenomena gerhana matahari juga melintasi beberapa negara meski tak sepenuhnya total. (REUTERS/Samrang Pring)

Gambar ini menunjukkan Aurora Borealis pada malam 6 Maret 2016 di Lietzen, dekat Brandenburg, Jerman bagian timur. Aurora Borealis merupakan fenomena berupa pancaran cahaya yang menyala pada lapisan ionosfer. (AFP/dpa/Patrick Pleul/Jerman)

Pemandangan Aurora Borealis saat menghiasi langit Lietzen, dekat Brandenburg, bagian timur Jerman, pada 6 Maret 2016. Pancaran cahaya hijau, merah, dan ungu membuat langit terlihat indah. (AFP/dpa/Patrick Pleul/Jerman)

Pemandangan Aurora Borealis saat menghiasi langit Lietzen, dekat Brandenburg, bagian timur Jerman, pada 6 Maret 2016. Aurora Borealis akibat interaksi medan magnet di bumi dengan partikel dari cahaya matahari. (AFP/dpa/Patrick Pleul/Jerman)

Ilustrasi Gerhana Matahari Total 2016. (Telegraph)

Timbunan-timbunan salju berwarna biru bermunculan di kota ini. Mengapa berwarna biru?

Jauh di pedalaman hutan belantara Mayantuyacu, Peru terdapat sungai yang sungguh misterius.

Warga dikagetkan dengan fenomena aneh ribuan pecahan kaca yang menumpuk di pinggir danau. Ternyata...

Sulit Dipercaya, Ini Kesalahan Film Hollywood yang Anda Lewatkan. Sumber : brightside.me.

Di langit Finlandia, terbentuk 'peta' kota. Mengapa bisa?

Anda hanya butiran debu di Bumi yang diameternya 12.700 km. Jika itu cukup membuat Anda merasa tak signifikan, tonton video ini.

Tak jarang fenomena-fenomena tersebut terjadi secara dahsyat, sehingga membuat semua orang takjub, takut dan berpikir bahwa itu merupakan tanda akhir zaman.

Di danau Maine ditemukan segerombolan bola-bola salju yang membentuk gelombang.

Kekeringan akibat dampak El Nino (Reuters)

Potret indahnya langit Jakarta 22 Desember 2015 (Liputan6.com/Nila Chrisna Yulika).

The Gateway to Hell

Fotografer Brendon Gilchrist mampu menangkap rekaman kejadian badai, yang dirangkum dalam satu film pendek.

Indonesia memang indah. Beberapa tempat di Indonesia memiliki keunikan-keunikan yang tak mungkin didapati di tempat lain

Fenomena bumi 'bernapas' terjadi di hutan di daerah Apple River, Cumberland County, Nova Scotia, Kanada.

7
8
9
10
11
12
13
14
15