Berita Freemason Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sebagai salah satu kota yang banyak dihuni oleh masyarakat Eropa pada awal perkembangannya, di Kota Bandung tumbuh berbagai komunitas. Di an...

AHM Berharap Subsidi Motor Listrik Berlanjut di Tahun Depan
Dokter Zaidul Akbar Bagi Tips Sehat Bebas Penyakit Asam Urat, Makanan Apa yang Perlu Dihindari?
Telah dibaca 0 kali
Real Madrid Siap Bantu Manchester United, Mau Tampung Pemain Bergaji Tinggi Minim Kontribusi
Telah dibaca 0 kali
Apa itu e-SIM: Teknologi SIM Digital Masa Depan
Telah dibaca 0 kali
Bantu Pertumbuhan Ekonomi, Kebijakan Logistik Perlu Optimalisasi
Telah dibaca 0 kali
Intip, Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilgub Jawa Barat 2024
Telah dibaca 0 kali
25 Resep Masakan Sehari-hari Terbaru yang Praktis dan Lezat
Telah dibaca 0 kali
Zayn Malik Kirim Pesan Cinta untuk Liam Payne Saat Kembali Manggung: Love You, Bro...
Telah dibaca 0 kali
Late Post Adalah: Panduan Lengkap Memahami dan Memanfaatkan Strategi Posting Terlambat
Telah dibaca 0 kali
Laporan Percobaan Adalah: Panduan Lengkap Membuat Laporan Ilmiah yang Akurat
Telah dibaca 0 kali
Apa itu EVA: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya
Telah dibaca 0 kali
Lampu LED Adalah: Teknologi Pencahayaan Hemat Energi yang Revolusioner
Telah dibaca 0 kali
Konsep Dasar Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Kurleb Adalah: Pengertian, Penggunaan, dan Dampaknya
Telah dibaca 0 kali
Kondisional Adalah: Memahami Konsep Penting dalam Logika dan Pemrograman
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Para peserta tur Jejak Freemansory di Bandung yang diselenggarakan Komunitas Aleut berfoto bersama Soejati (90), sosok yang mengenal dan mengetahui jejak Freemason di Bandung. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Ilustrasi Iluminati (Illuminati) (Credit: iStock)

Tiga kereta jenazah peninggalan era kolonialisme Belanda dipamerkan setiap dua minggu di halaman Kantor Kelurahan Kutowinangun Lor, Tingkir, Salatiga. (Tunggul Kumoro/JawaPos.com)

Tiga kereta jenazah peninggalan era kolonialisme Belanda dipamerkan setiap dua minggunya di halaman Kantor Kelurahan Kutowinangun Lor, Tingkir, Salatiga. (Tunggul Kumoro/JawaPos.com)

Warin Darsono (30), juru rawat menunjukkan lambang Freemasonry pada kereta jenazah peninggalan era kolonialisme Belanda. (Tunggul Kumoro/JawaPos.com)

Lodge Freemasonry di London circa 1809 (Wikimedia Commons)

Freemasonry Inggris atau yang bernama resmi United Grand Lodge of England (United Grand Lodge of England)