Berita gembong narkoba internasional Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

AKP Andri Gustami menjadi tersangka dalam jaringan gembong narkoba internasional, Fredy Pratama. Saat ini Fredy Pratama statusnya masih buro...

BI Diminta Tahan Suku Bunga Acuan di 6%, Simak Alasannya
Menikah atau Tunggu Mapan Dulu? Ini Pilihan yang Disarankan Buya Yahya
Telah dibaca 0 kali
Nissa Sabyan dan Ayus Nikah Malam Jumat, Maskawin Cincin Emas 3 Gram serta Uang Rp200 Ribu
Telah dibaca 0 kali
Rekam Jejak Karier Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Dukung OTT, Lulusan Akpol yang Tegas Terhadap Korupsi
Telah dibaca 0 kali
Putin Peringatkan Barat, Hantam Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik
Telah dibaca 0 kali
41 Tips Agar Tidak Gugup Saat Presentasi: Panduan Lengkap Mengatasi Kecemasan
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Pesona Fefe Slinkert dan Pien Boonen, Dukung Pacar di Timnas Indonesia
Telah dibaca 14 kali
Sadar soal Diet Sehat Bukan Berarti Tak Boleh Mencoba Makanan Viral
Telah dibaca 0 kali
Terungkap, Begini Kata Kepala KUA Pondok Gede Soal Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan
Telah dibaca 7 kali
Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat, MU Bakal Rekrut Bek Kiri di Januari 2025
Telah dibaca 7 kali
Tips Solo Traveling: Panduan Lengkap untuk Petualangan Mandiri yang Aman dan Menyenangkan
Telah dibaca 7 kali
Tips Mencuci Sepatu Putih Agar Bersih, Efektif
Telah dibaca 7 kali
Modal Hyundai Tucson untuk Bertarung di Segmen SUV Hybrid Indonesia
Telah dibaca 7 kali
Mengenal Sosok Nissa Sabyan, Penyanyi Religi Sukses dan Menikah dengan Ayus
Telah dibaca 14 kali
Cara Mudah Membuat Kacang Tanah Empuk Tanpa Perlu Merebus Lama
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Andri Gustami (baju putih) menunduk saat digiring ke mobil tahanan Kejari Bandar Lampung. Foto (Liputan6.com/Ardi)

Polri tengah memburu gembong narkoba Fredy Pratama, aktor utama sindikat narkoba kelas kakap jaringan internasional yang diduga bersembunyi dan berada di Thailand.

Bersandi Escobar, Bareskrim Polri tengah memburu gembong narkoba internasional Fredy Pratama. Aktor utama sindikat kelas kakap yang memiliki aset hasil narkotika sebesar Rp 10,5 triliun itu diduga tengah berada di Thailand.