Berita Gesang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 1

Berkat penyanyi Yunan Helmi yang berduet dengan Waldjinah, melodi lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang tetap abadi dan mengalir sampai jauh hin...

Diskominfo Kalsel Gelar Pelatihan Secure Computer User Guna Minimalisir Kebocoran Informasi
Umi Pipik Puji Akting Abidzar Al Ghifari, Akui Teringat Almarhum Uje
Telah dibaca 0 kali
Model Rambut Wanita sesuai Bentuk Wajah, Bikin Penampilan Makin Cantik dan Menawan
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Anekdot: Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh Lengkap
Telah dibaca 0 kali
Jaksa Agung Bertemu Menteri Imigrasi, Bahas Negara Lain Minta Pulangkan Tahanan
Telah dibaca 0 kali
Cara Memperjelas Foto yang Buram Online: Panduan Lengkap
Telah dibaca 0 kali
Tips Putih dalam Seminggu: Panduan Lengkap Mencerahkan Kulit Secara Alami
Telah dibaca 0 kali
Pilkada Serentak Jadi Sentimen Positif IHSG, Siap Ambil Peluang
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu BFO: Sejarah, Fungsi, dan Peran Penting dalam Kemerdekaan Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Asimilasi dan Akulturasi: Pengertian, Perbedaan dan Contoh
Telah dibaca 0 kali
OPINI: Menyelamatkan Nasib Guru, Menyelamatkan Anak Bangsa
Telah dibaca 7 kali
Shell Dikabarkan Tutup Semua SPBU di Indonesia, Menteri ESDM Beri Kepastian
Telah dibaca 7 kali
VIDEO: Jenazah AKP Ryanto Ulil Dimakamkan dengan Upacara Kedinasan di Makassar
Telah dibaca 14 kali
Apa Itu Bhang India: Minuman Tradisional Bersejarah dengan Kontroversi
Telah dibaca 14 kali
Rata-Rata Usia Pemain Timnas Indonesia di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, Siap Saingi Lawan Tangguh
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Penyanyi muda Yunan Helmi kini membawakan ulang lagu Bengawan Solo milik mendiang musisi keroncong legendaris asal Solo, Gesang Martohartono. (Dok. IST/Via GNP Music)

Gesang

Seorang seniman asal Negeri Ginseng, Lee Jungpyo, membawakan lagu Bengawan Solo dengan bahasa Korea. Ia melantunkan lagu ciptaan Gesang tersebut dengan alat musik petik khas Korea.

Gesang | via: tentang-sejarah.blogspot.com

Para seniman dan budayawan di Solo, Jateng, mengadakan pentas keroncong selama 12 jam untuk mengenang Gesang Martohartono. Acara diisi pula dengan mengheningkan cipta.

"Bengawan Solo" merupakan tembang ciptaan Gesang yang menjadi kebanggan Indonesia. Sepeninggalan penciptanya, akankah karya itu tetap berjaya?

Nama Gesang membuat namanya dan Indonesia melambung hingga Eropa. Kendati menjadi sosok tersohor, Gesang tetap menjalani hidupnya dengan kesederhanaan.

Saat ini jenazah Gesang Martohartono disemayamkan di Balaikota Surakarta, Jawa Tengah. Jenazah Gesang akan disemayamkan hingga pukul 14.00 WIB, dan akan dimakamkan di pemakaman keluarga Pracimoloyo, Pajang, Surakarta.

Jenazah Gesang akan disemayamkan hingga pukul 14.00 WIB. Ini untuk memberi kesempatan kepada masyarakat menyampaikan penghormatan terakhir kepada pencipta lagu Bengawan Solo.

Nama Gesang membuat namanya dan Indonesia melambung hingga Eropa. Kendati menjadi sosok tersohor, Gesang tetap menjalani hidupnya dengan kesederhanaan.

Menko Kesra Agung Laksono berencana mengikuti prosesi pemakaman maestro keroncong Gesang di Solo, Jateng. Agung berjanji akan membantu keluarga yang ditinggalkan.

Keluarga pencipta lagu Bengawan Solo, Gesang, kecewa dengan pemberitaan salah satu televisi swasta yang memberitakan gesang telah wafat.

Kondisi kesehatan maestro keroncong Gesang Martohartono terus membaik dan melewati masa kritis. Meski demikian, Gesang masih dirawat di ruang ICU RS PKU Muhammadiyah, Solo, Jateng.

Kondisi maestro keroncong, Gesang, makin memprihatinkan. Setelah lima hari dirawat, Gesang dipindahkan ke ruang ICU karena tak mau makan.

Gesang, masuk rumah sakit. Dokter menduga kondisi Gesang memburuk dampak operasi prostat yang pernah dijalaninya.

1
2