![Rencana kerja sama Kemnaker, mitra industri, dan pemda. (c) Biro Humas Kemnaker](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Gu3v53X-52Wg6PL6G7_ug2E0IPU=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5030357/original/090215200_1732967432-image__14_.jpg)
Informasi Perusahaan
- PendiriMichaleangelo Maron dan Nadiem Makarim
- Berdiri pada tahun2011
- AsalIndonesia
- Anggota hingga 2016200.000 pengendara ojek
- Situs resmihttps://www.go-jek.com/
- Beroperasi di kotaJakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, dan Balikpapan
Kabur Aja Dulu
Berita Terkini
Lihat Semua7 Desain Rumah Pinggir Sawah yang Sejuk dan Estetik, Pas untuk Bersantai
Telah dibaca 777 kaliResep Bolu Kukus: Panduan Lengkap Membuat Kue Lembut dan Lezat
Telah dibaca 0 kali4 Alasan Pria Sulit Melupakan Cinta Pertama Mereka
Telah dibaca 0 kaliArti Feed: Pengertian, Fungsi, dan Penggunaannya di Berbagai Platform
Telah dibaca 0 kaliArti Pickme: Fenomena Sosial yang Viral di Media Sosial
Telah dibaca 0 kaliNilai Impor RI Turun di Januari 2025, Ini Gara-garanya
Telah dibaca 0 kaliPetinggi Petrindo Jaya Kreasi Serentak Borong Saham CUAN
Telah dibaca 0 kaliBanjir di 8 Negara Bagian AS, 9 Orang Tewas
Telah dibaca 0 kaliBeli Mobil Ini di IIMS 2025 Bisa Liburan ke Tempat Impian
Telah dibaca 0 kaliXiaomi Bawa DeepSeek AI ke HyperOS, Ini Deretan HP Xiaomi yang Kebagian
Telah dibaca 0 kali
PT Gojek Indonesia atau bisa juga disebut Gojek adalah sebuah layanan jasa berbasis aplikasi. Berdiri pada tahun 2011, Gojek pada awalnya dibuat oleh dua orang yaitu Michaleangelo Maron dan Nadiem Makarim.
Ide ini tercetus ketika Nadiem dan Michaleangelo merasa bahwa ojek pangkalan tidak efisien, baik dari sisi pengendara maupun dari sisi pengguna. Biasanya ojek pangkalan bisa menghabiskan waktu delapan hingga 10 jam namun hanya mengangkut tak lebih dari tujuh penumpang.
Hal ini tentu menjadi perhatian sendiri bagi Nadiem dan Michaleangelo karena lalu lintas kota Jakarta yang padat membuat jenis transportasi ojek begitu digemari, alhasil Gojek pun resmi berdiri di tahun 2011 dan hingga kini sudah memiliki anggota tak kurang dari 200.000 pengendara.
Sistem Rating yang Memberatkan Pengendara
Ratusan pengemudi Gojek berunjuk rasa menuntut dihapuskannya sistem performa atau rating. Mereka menilai sistem tersebut memberatkan para pengemudi.
Sistem performa diketahui merupakan sistem terbaru yang akan menentukan pendapatan bonus pengemudi. Jika performa tidak terpenuhi, maka mereka terancam tidak akan mendapatkan bonus, di mana bonus tersebut menjadi tulang punggung mendongkrak pendapatan.
Banyak syarat yang harus dipenuhi untuk menjaga rating atau performanya. Namun mereka menganggap syarat tersebut memberatkan.
Agus, koordinator pengemudi Gojek wilayah Bekasi menuturkan, bonus memiliki nominal yang cukup besar. Angkanya dapat mencapai Rp 140 ribu jika mereka berhasil mengumpulkan sejumlah poin.
Demo yang Merugikan Penumpang
Pengemudi Gojek se-Jabodetabek menggelar demo besar-besaran hari ini, di Jakarta. Demo berlangsung mulai pukul 09.00-18.00 WIB.
Pantauan Liputan6.com, pengemudi Gojek di Jakarta Timur sudah mulai berdatangan di tempat titik kumpul mereka, di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur.
Koordinator aksi damai Gojek Jakarta Timur Risky PW mengatakan, dari Cipinang Indah driver Gojek yang ada di Jakarta Timur akan langsung ke Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, kemudian lanjut ke kantor Gojek di Kemang, Jakarta Selatan.
Selama demo, driver Gojek tidak mengambil orderan penumpang.
Aksi demo ini berdampak pada penumpang Gojek. Seorang karyawan swasta di bilangan Senayan, Nurma, mengaku kesusahan memesan Gojek.