Berita Gubernur BI Agus Martowadjojo Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Gubernur BI, Agus Martowardojo akan menjaga volatilitas kurs rupiah sesuai fundamentalnya. Pelemahan rupiah ini diyakini bersifat sementara.

01:17
Video
NEWS FLASH: Kasus Korupsi E-KTP, KPK Periksa Gubernur BI

10 Cara Agar Rambut Tidak Rontok yang Efektif dan Alami
Ibu Kota Pakistan Lockdown Buntut Aksi Demo Pendukung Imran Khan
Telah dibaca 0 kali
Tips Konsisten Diet, Simak Panduan Lengkap Mencapai Berat Badan Ideal
Telah dibaca 0 kali
Ada Promo Tiket Masuk GJAW 2024 Saat Pilkada Besok, Simak Harga dan Syaratnya
Telah dibaca 0 kali
Sekjen Gerindra: Surat Edaran Prabowo Untuk Ridwan Kamil Dalam Kedudukan Sebagai Ketum Parpol
Telah dibaca 0 kali
PDIP Bantah Alwin Jabarti Kiemas Keluarga Megawati: Upaya Mendiskreditkan Partai di Masa Tenang Pilkada
Telah dibaca 0 kali
Daftar Nominasi Billboard Music Awards 2024, Taylor Swift dan Zach Bryan Paling Banyak
Telah dibaca 0 kali
Tips Public Speaking, Bantu Tingkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Umum
Telah dibaca 0 kali
Cek Fakta: Link Lamaran CPNS Basarnas 2024 Ini Tidak Benar
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Kena Pengeboran PDAM, Pipa Pertamina di Cilincing Bocor
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Lamaran Dewi Nurmania Anak Muzdalifah, Usai Wisuda Langsung Dilamar
Telah dibaca 0 kali
Cara Bikin Acar Timun Wortel: Panduan Lengkap untuk Hidangan Segar dan Lezat
Telah dibaca 0 kali
Minati Gyokeres dan Haaland, Barcelona Tetap Pertimbangkan Perpanjang Kontrak Robert Lewandowski
Telah dibaca 0 kali
Siap-Siap Pengumuman UMP 2025 Naik, Ini Bocorannya
Telah dibaca 0 kali
Intip, Spesifikasi Oppo Find X8 dan Harga Resminya di Indonesia
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Gubernur BI, Agus Martowardojo menyampaikan keterangan sesusai menggelar rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (25/1). Agus mengatakan upaya menjaga inflasi volatile food menjadi salah satu dari enam langkah strategis. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo saat meluncurkan buku Laporan Perekonomian tahun 2016 di Gedung BI, Jakarta, Kamis (27/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bank Indonesia (BI) meluncurkan buku Laporan Perekonomian tahun 2016 yang memuat laporan komprehensif dinamika perekonomian Indonesia selama setahun terakhir, Jakarta, Kamis (27/4). (Liputan6.com/Angga

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo (tengah) saat menghadiri peluncuran buku Laporan Perekonomian tahun 2016 di Gedung BI, Jakarta, Kamis (27/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gubernur BI Agus Martowardojo menunjukan uang baru kepada masyarakat di Blok M Square, Jakarta, Senin (19/12). BI baru merilis 11 uang rupiah pecahan baru yang terdiri atas tujuh uang kertas dan empat uang logam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gubernur BI Agus Martowardojo melakukan sosialisasi uang baru kepada masyarakat di Blok M Square, Jakarta, Senin (19/12). Agus mengatakan uang baru ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Agus Martowardojo menunjukan uang baru pecahan 100 ribu saat sosialisasi di Blok M Square, Jakarta, Senin (19/12). BI baru merilis 11 uang rupiah pecahan baru yang terdiri atas tujuh uang kertas dan empat uang logam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, Menkeu Sri Mulyani, Gubernur BI Agus Marto dan Ketua LPS Halim Alamsyah saat memberikan keterangan usai rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (24/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasukkan nama Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo, dalam agenda pemeriksaan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan E-KTP 2011-2012

Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur BI Agus Martowadjojo, Menkeu Bambang Brodjonegoro mengangkat tangan bersama usai penandatanganan MoU tentang koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah, Jakarta, Jumat (21/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Penandatanganan nota kesepahaman tentang koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah antara Mendagri, Gubernur BI dan Menkeu di Jakarta, Jumat (21/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kerjasama koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah ditujukan untuk dapat mendorong efektivitas penggunaan dana di daerah, mendorong sektor riil dan untuk meningkatkan iklim investasi, Jakarta, Jumat (21/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)