Berita Gulat Tradisional Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Plot cerita Like Flower in Sand ini kemudian ditarik ke isu match fixing, isu yang juga marak terjadi di cabang olahraga sepak bola atau lai...

01:39
VIDEO: Tradisi "Water Salute" Sambut Penerbangan Perdana Jetstar Rute Singapura-Medan
Hasil Liga Inggris Newcastle United vs Arsenal: Tumbang Lagi, Meriam London Tercecer dari Persaingan Juara
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Beri Alasan Kunker ke Luar Negeri: Tiongkok dan Amerika Undang, Enggak Berani Saya Nolak
Telah dibaca 0 kali
Punya Segudang Manfaat, Labu Halloween Bisa Jadi Superfood di Masa Depan?
Telah dibaca 0 kali
Israel: Serangan Roket Hizbullah Melukai 19 Orang
Telah dibaca 0 kali
Ubah Batik Jadi 5 Kerajinan Tangan Kreatif Ini
Telah dibaca 0 kali
2 Regulasi yang Seharusnya Dibuat untuk Hindari Kecelakaan Angkutan Barang
Telah dibaca 0 kali
Terungkap Hoaks di Balik Pembagian Hadiah Perayaan Ulang Tahun Perusahaan, Simak Daftarnya
Telah dibaca 0 kali
5 Kontroversi Lagu APT Rose Blackpink dan Bruno Mars, Bikin Pelajar Korea Waspada hingga Diciptakan Musisi Israel
Telah dibaca 0 kali
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Dewa United: Juga Berjaya, Pesut Etam Sikut Persebaya Surabaya dari Puncak Klasemen
Telah dibaca 0 kali
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: Putra dan Putri Yuso Yogyakarta Kembali ke Divisi Satu
Telah dibaca 0 kali
Fokus : Kapal Nelayan Penangkap Kepiting Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Siapi-api
Telah dibaca 0 kali
Dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Gerakan Solidaritas Nasional Resmi Dideklarasikan
Telah dibaca 0 kali
Terlalu Horor dan Menyeramkan, 4 Game Ini Ditarik dari Pasaran
Telah dibaca 0 kali
Brand Gaya Hidup Meghan Markle Tersandung Kasus Tuntutan Merek Dagang, Dinilai Terlalu Mirip Merek Pesaing
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ssireum, gulat tradisional Korea, diajukan bersama oleh Seoul dan Pyongyang sebagai warisan dunia (UNESCO)

Pegulat bertarung selama turnamen gulat tradisional Sindhi Malakhra di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada Minggu (13/12/2020). Gulat kuno yang dimulai sejak 5.000 tahun lalu ini salah satu olahraga favorit di kalangan pria. (Photo by Asif HASSAN / AFP)

Peserta berusaha menjatuhkan lawannya saat turnamen gulat tradisional Sindhi Malakhra di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada Minggu (13/12/2020). Gulat kuno yang dimulai sejak 5.000 tahun lalu ini salah satu olahraga favorit di kalangan pria. (Photo by Asif HASSAN / AFP)

Pegulat bertarung selama turnamen gulat tradisional Sindhi Malakhra di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada Minggu (13/12/2020). Gulat kuno yang dimulai sejak 5.000 tahun lalu ini salah satu olahraga favorit di kalangan pria. (Photo by Asif HASSAN / AFP)

Dua orang pemuda bertarung dalam pertandingan gulat tradisional di Allahabad, India pada Senin (5/8/2019). Pertandingan yang berlangsung di klub gulat Loknath Vyayamsala untuk menandai Festival Nag Panchami. (SANJAY KANOJIA / AFP)

Pemuda India ambil bagian dalam pertandingan gulat tradisional di Allahabad, Senin (5/8/2019). Festival Hindu Nag Panchami dirayakan selama musim hujan dengan berdoa, memberikan makan ke ular, dan di beberapa kota utara berfungsi khusus untuk merayakan gulat. (SANJAY KANOJIA / AFP)

Pemuda India mengunci lawannya dalam pertandingan gulat tradisional di Allahabad, India pada Senin (5/8/2019). Pertandingan yang berlangsung di klub gulat Loknath Vyayamsala untuk menandai Festival Nag Panchami. (SANJAY KANOJIA / AFP)

Pegulat India mengambil bagian dalam pertarungan gulat tradisional di klub gulat Loknath Vyayamsala untuk menandai festival Nag Panchami, Allahabad (15/8). Festival Hindu Nag Panchami diadakan selama musim hujan dengan berdoa. (AFP Photo/Sanjay Kanojia)

Dua remaja bertarung dalam gulat tradisional di klub gulat Loknath Vyayamsala untuk menandai festival Nag Panchami, di Allahabad (15/8). Di beberapa kota utara Festival Hindu Nag Panchami mengadakan gulat tradisional. (AFP Photo/Sanjay Kanojia)

Pegulat India melihat rekannya bertanding dalam pertarungan gulat tradisional menandai festival Nag Panchami, di Allahabad (15/8). Festival Hindu Nag Panchami diadakan selama musim hujan dengan berdoa. (AFP Photo/Sanjay Kanojia)

Para pegulat Senegal bersiap menghadapi kompetisi di final gulat tradisional saat Pertandingan Francophonie ke-8 di Treichville Sports Park di Abidjan pada 29 Juli 2017. (AFP Photo/Sia Kambou)

Koumba Sow dari Guinea bertarung dengan Safietou Goudiaby dari Senegal selama selama semifinal gulat putra putri di Parc des Sports di Treichville Abidjan pada tanggal 28 Juli 2017. (AFP Photo/Sia Kambou)

Kouame Roumaric dari Burkinabe (kanan) bertarung dengan Mouhamet Bousso dari Senegal dalam kategori 120 kg Final Gulat Wanita Tradisional selama Francophonie ke-8 di Treichville Sports Park di Abidjan pada 29 Juli 2017. (AFP Photo/Sia Kambou)

gulat tradisional india

Seorang pegulat berusaha membanting lawannya pada pertandingan gulat tradisional di festival Nag Panchami di Allahabad, India, (7/8). Festival ini diadakan selama musim hujan dengan doa dan upeti untuk ular. (AFP PHOTO/SANJAY Kanojia)

Dua pegulat bersiap melakukan pertandingan gulat tradisional di festival Nag Panchami di Allahabad, India, (7/8). Festival ini diadakan selama musim hujan dengan doa dan upeti untuk ular. (AFP PHOTO/SANJAY Kanojia)

Seorang pegulat berusaha mengunci lawannya saat pertarungan gulat tradisional di festival Nag Panchami di Allahabad, India, (7/8). Festival ini diadakan selama musim hujan dengan doa dan upeti untuk ular. (AFP PHOTO/SANJAY Kanojia)