Berita Guru Komputer Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Berjalan dengan menggunakan tongkat besi, matanya terus menatap monitor-monitor komputer anak didik. Sesekali ia menghampiri komputer anak d...

9
Foto
Kisah Pak Agung, Penyandang Disabilitas yang Menjadi Guru Komputer

Peringatan Rasulullah: Ahli Ibadah tapi Pandai Mencela, Ini Akibat Buruknya di Akhirat
Rektor UI Tunggu Hasil Rekomendasi Terkait Gelar Doktor Bahlil yang Ditangguhkan
Telah dibaca 14 kali
Dua Fenomena Alam Ekstrem, Salju di Gurun Arab dan Gunung Fuji Tanpa Salju
Telah dibaca 7 kali
Fenomena 27 Club, Deretan Musisi yang Meninggal Dunia Secara Tragis di Usia 27 dari Kurt Cobain hingga Amy Winehouse
Telah dibaca 14 kali
5 Hujan Meteor pada Desember 2024
Telah dibaca 21 kali
Drama Darurat Militer Mengguncang Korea Selatan
Telah dibaca 14 kali
Gaya Bercanda UAS Beli Es di Sela-Sela Ceramah Viral, Netizen Bandingkan dengan Gus Miftah
Telah dibaca 70 kali
3 Pemain Terbaik yang Pernah Main Bareng Michael Owen
Telah dibaca 70 kali
Fakta Unik Ikan Mola-Mola yang Tedampar di Pesisir Gorontalo
Telah dibaca 56 kali
Polemik Gus Miftah Bikin Prabowo Turun Tangan, Bakal Ditendang dari Kabinet?
Telah dibaca 63 kali
DJP Sebut Pemadanan NIK-NPWP Hampir Tuntas
Telah dibaca 77 kali
Cara Simpan Sawi Caisim Tanpa Kulkas agar Tetap Segar
Telah dibaca 77 kali
Trik Jitu Agar Kulit Dimsum Tetap Lentur Setelah Dikukus
Telah dibaca 56 kali
Cara Unik Mengukus Kentang Tanpa Panci Khusus
Telah dibaca 56 kali
Prabowo Diyakini Sanggup Genjot Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tengah Serbuan Produk Asing
Telah dibaca 49 kali

Advertisement

Advertisement

Pagi menjelang siang, suasana senyap menyelimuti ruangan kelas komputer. Pak Agung (39 tahun) berjalan hilir mudik mengawasi murid-murid penyandang disabilitas yang sedang mengerjakan tugas desain visual dengan menggunakan aplikasi canva. (merdeka.com/Arie Basuki)

Berjalan dengan menggunakan tongkat besi, matanya terus menatap monitor-monitor komputer anak didik. Sesekali ia menghampiri komputer anak didik yang nampak kesulitan mengolah foto. Dengan penuh kesabaran, ia memberikan instruksi tahap demi tahap kepada beberapa muridnya yang menggunakan kursi roda yang juga mengalami celebral palsy (penurunan fungsi otak. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sudah 12 tahun Pak Agung mengajar di sekolah Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta. Ia satu-satunya pengajar yang menyandang disabilitas dari total 26 pengajar di YPAC. (merdeka.com/Arie Basuki)