Berita Hadi Setiawan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pengusaha Hadi Setiawan divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan terkait kasus suap hakim ad hoc PN Tipikor M...

Instagram Down, Pengguna Keluhkan Tak Bisa Masukkan Musik ke Unggahan dan Aplikasi Terus Keluar
Ekonomi Digital Indonesia Tembus USD 90 Miliar, Investor Modal Ventura Ungkap Sektor Ritel Jadi Pendorong
Telah dibaca 0 kali
10 Arti Mimpi Menggendong Bayi Perempuan, Benarkan Jadi Kabar Baik?
Telah dibaca 0 kali
Bertemu PM Modi, Prabowo Ingin Kesepakatan Impor Beras dari India Segera Selesai
Telah dibaca 0 kali
Donald Trump Bakal Bertemu Bos Kripto Coinbase Brian Armstrong, Bahas Apa?
Telah dibaca 0 kali
Cara Mengatasi Anak Kecanduan Media Sosial, Solusi Efektif yang Perlu Orang Tua Pahami
Telah dibaca 0 kali
Cara Membuat Desain Kemasan Produk yang Menarik dan Efektif
Telah dibaca 0 kali
Penjualan Oktober 2024 Naik, Toyota Masih Kuasai Pasar Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Cuma Pakai Tanaman di Sekitar Rumah, Coba Resep-Resep Jamu Penurun Kolesterol yang Mudah Dibuat Ini
Telah dibaca 0 kali
Potensi Buruk Bila Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Ranking Disalip Malaysia
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Bertemu Pemimpin Negara Anggota MIKTA di Brasil, Dorong Kerja Sama yang Inklusif
Telah dibaca 0 kali
DPR Sahkan Revisi UU Daerah Khusus Jakarta Jadi Undang-Undang
Telah dibaca 0 kali
SK Terbaru tentang 27 November Pilkada, Libur atau Tidak? Pengusaha Wajib Liburkan Buruh, jika Tidak Wajib Beri Upah Lembur
Telah dibaca 0 kali
Ajakan Turis Jadi Gladiator di Colosseum Picu Amarah Warga Roma, Dianggap Menghina Situs Bersejarah
Telah dibaca 0 kali
Ini 5 Upgrade Kekinian yang bakal Hadir di iPhone SE 4
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa kasus suap hakim ad hoc PN Tipikor Medan, Hadi Setiawan usai menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/4). Hadi terbukti membantu Tamin Sukardi menyuap Merry untuk melancarkan perkaranya di Pengadilan Tipikor Medan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus suap hakim ad hoc PN Tipikor Medan, Hadi Setiawan usai menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/4). Hadi Setiawan divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus suap hakim ad hoc PN Tipikor Medan, Hadi Setiawan saat menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/4). Hadi terbukti membantu Tamin Sukardi menyuap Merry untuk melancarkan perkaranya di Pengadilan Tipikor Medan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tersangka perantara penyuap Hakim PN Medan, Hadi Setiawan (kanan) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10). Hadi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Tamin Sukardi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka perantara penyuap Hakim PN Medan, Hadi Setiawan (kanan) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10). Hadi diperiksa terkait suap perkara putusan di PN Medan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka perantara penyuap Hakim PN Medan, Hadi Setiawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10). Hadi diduga menjadi perantara tersangka Tamin Sukardi dalam sengketa jual lahan seluas 74 hektare. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pimpinan KPK, Agus Rahardjo (kanan) bersama Penyidik menunjukan barang bukti Oprasi Tangkap Tangan (OTT) uang 130.000 Dollar Singapore atau setara Rp 1,3 milyar di gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/8). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kepala Badan Pengawas Mahkamah Agung (MA) Sunarto (kiri), Pimpinan KPK, Agus Rahardjo (tengah) dan Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Abdullah (kanan) memberikan keterangan terkait OTT di KPK, Jakarta, Rabu (29/8). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penyidik KPK menunjukan barang bukti Oprasi Tangkap Tangan (OTT) uang 130.000 Dollar Singapore atau setara Rp 1,3 milyar di gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/8). (merdeka.com/Dwi Narwoko)