Berita HAM Pakistan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Komisi Yekhjit Baloch (BYC) di Pakistan menyebut adanya dugaan kebrutalan dan penyensoran pada warga.

Mengenali Ciri HIV AIDS: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
Kondisi Terkini Suami yang Diseret Pakai Mobil Usai Pergoki Istri Selingkuh
Telah dibaca 0 kali
Video Rafathar Belajar Masak Telur Ditonton Puluhan Juta Kali, Kompornya Jadi Sorotan
Telah dibaca 0 kali
DC Rilis Trailer Baru Superman 2025, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Telah dibaca 0 kali
Sepertiga Spesies Terancam Punah pada 2100
Telah dibaca 0 kali
Tak Terima Keponakan Dimarahi, Pria di Kupang Tebas Tetangga dengan Kapak
Telah dibaca 0 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 24 Desember 2024
Telah dibaca 0 kali
Menkum Bandingkan Denda Damai Kejagung dengan Prabowo Akan Maafkan Koruptor
Telah dibaca 14 kali
Penghasil Terbesar, Negara Ini Justru Larang Bawa Durian di Transportasi Umum
Telah dibaca 7 kali
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Telah dibaca 70 kali
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
Telah dibaca 77 kali
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli
Telah dibaca 77 kali
Detik-Detik Sambaran Petir Tewaskan 2 Petani, Satu Berteduh di Gubuk Lainnya di Pematang Sawah
Telah dibaca 56 kali
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Telah dibaca 70 kali
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Telah dibaca 63 kali

Advertisement

Advertisement

Para tentara Pakistan memasuki Akademi Polisi Balochistan menyusul serangan di Quetta, Senin (24/10). Akibat serangan tersebut, sedikitnya 59 orang tewas dan 117 luka parah, sebagian besar yang tewas adalah taruna polisi. (AFP/Banaras Khan)