Berita Hati Sapi Bercacing Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Dalam rangka menjaga kesehatan kita dan keluarga, sangat penting untuk memahami mengenai infeksi cacing hati pada hewan kurban.

00:00
Video
Waspada! Hati Sapi Bercacing Masih Beredar di Pasar

02:05
VIDEO: Sembunyi di Plafon, Pemimpin Ponpes di Cikande Ditangkap Polisi
Penuh Kasih Sayang, Potret Raffi Ahmad Gendong Rayyanza dan Lily Bersamaan Ini Curi Perhatian
Telah dibaca 0 kali
7 Ciri-Ciri Surat Madaniyah dan Contohnya, Pahami Bedanya dengan Makkiyah
Telah dibaca 0 kali
Plin-plan, Biden Beri Grasi kepada Putranya atas Kasus Senjata Ilegal dan Pajak
Telah dibaca 0 kali
Inflasi November 2024 Sentuh 0,30%, Ini Pendorongnya
Telah dibaca 0 kali
Ciri Infeksi Telinga Berikut Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Telah dibaca 0 kali
Cara Membuat Salad Buah Sederhana yang Menyegarkan dan Bergizi
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Sindrom Edward, Kelainan Genetik Langka yang Sebabkan Banyak Masalah Kesehatan
Telah dibaca 0 kali
Trik Mengolah Daging Sapi dan Kambing Menjadi Empuk, Tanpa Perlu Bahan Tambahan
Telah dibaca 0 kali
Perbedaan dan Ciri-Ciri Aren dengan Pohon Palma Lainnya, Menarik Dipelajari
Telah dibaca 0 kali
Cak Imin Ungkap Keprihatinan Pilkada 2024 Penuh Money Politic, Tanda Demokrasi Tak Sehat?
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Planet dan Ciri-cirinya, Berikut Ulasan 8 Anggota Tata Surya Ini
Telah dibaca 0 kali
Seberapa Penting Peran CEO bagi Sebuah Perusahaan?
Telah dibaca 0 kali
Kecelakaan Maut di Jalur Menuju Kawah Ijen, 2 Orang Meninggal 5 Luka- Luka
Telah dibaca 0 kali
Sean Penn Gandeng Mesra Model Valeria Nicov di Karpet Merah, Rumor Hamil Duluan Beredar
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Daging yang telah diperiksa didata oleh Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM di Masjid Kauman, Yogyakarta, Senin (12/9). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada cacing hati atau penyakit antrax. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Jeroan hati sapi yang mengandung banyak cacing ditemukan di Pasar Kadipolo, Solo. Sementara Ponpes Diniyah Putri berdiri 1 November 1923.