Berita Helpandi Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Panitera Pengadilan Negeri Medan, Helpandi divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan terkait kasus suap hakim ...

8
Foto
FOTO: Terbukti Terima Suap, Panitera Pengganti PN Medan Dihukum 7 Tahun Penjara
6
Foto
FOTO: Terima Suap, Panitera Pengganti Pengadilan Tipikor Medan Dituntut 8 Tahun Penjara

Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Bahaya Tanam Pohon di Lintang Tinggi, Bikin Pemanasan Global Makin Parah
Telah dibaca 0 kali
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Telah dibaca 0 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024
Telah dibaca 0 kali
Cara Praktis Mengolah Lidah Sapi Agar Empuk dan Antibau
Telah dibaca 7 kali
Cara Mudah Membuat Ikan Teri Goreng Tetap Renyah Tanpa Tepung
Telah dibaca 7 kali
Rahasia Mengolah Kikil Agar Tetap Lezat dan Tidak Lengket
Telah dibaca 7 kali
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Telah dibaca 7 kali
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Telah dibaca 21 kali
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Telah dibaca 14 kali
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera
Telah dibaca 14 kali
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Telah dibaca 63 kali
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Telah dibaca 56 kali
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Telah dibaca 70 kali
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Telah dibaca 42 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa kasus suap yang juga Panitera Pengadilan Negeri Medan, Helpandi bersiap menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/4). Helpandi dinyatakan bersalah dan dihukum 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus suap yang juga Panitera Pengadilan Negeri Medan, Helpandi jelang menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/4). Helpandi terbukti menerima uang SGD 280 ribu dari pengusaha Tamin Sukardi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus suap yang juga Panitera Pengadilan Negeri Medan, Helpandi bersiap menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/4). Helpandi dinyatakan bersalah dan dihukum 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Panitera pengganti pada Pengadilan Tipikor Medan, Helpandi usai menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (14/3). Helpandi dituntut 8 tahun penjara serta denda senilai Rp 320 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Panitera pengganti Pengadilan Tipikor Medan, Helpandi saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (14/3). Sebelumnya, Helpandi didakwa menerima suap terkait putusan perkara di PN Medan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Panitera pengganti Pengadilan Tipikor Medan, Helpandi saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (14/3). JPU KPK berkeyakinan, Helpandi bersalah menerima uang suap dari Tamin Sukardi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tersangka panitera pengganti PN Medan Helpandi usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/12). Berkas perkara Helpandi terkait kasus dugaan suap terhadap Hakim PN Medan telah lengkap (P21) dan siap untuk disidangkan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka panitera pengganti PN Medan Helpandi seusai mendatangani pelimpahan berkas tahap II atau P21 di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/12). Tersangka kasus dugaan suap terhadap Hakim PN Medan itu siap menjalani sidang perdana. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka panitera pengganti PN Medan Helpandi usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/12). Berkas perkara Helpandi terkait kasus dugaan suap terhadap Hakim PN Medan telah lengkap (P21) dan siap untuk disidangkan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka panitera pengganti PN Medan Helpandi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/10). Helpandi diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah atau janji terkait dengan putusan perkara (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka panitera pengganti PN Medan Helpandi (rompi oranye) seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/10). Helpandi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka pengusaha Tamin Sukardi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka panitera pengganti PN Medan Helpandi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/10). Helpandi diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah atau janji terkait dengan putusan perkara (Merdeka.com/Dwi Narwoko)