Berita HFMD Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Di musim liburan seperti saat ini biasanya juga alami kenaikan kasus HFMD atau Flu Singapura.

Gibran Rakabuming Raka Blusukan 'Belanja Masalah' Bareng Raffi Ahmad di Jakarta
Kualat Bawa Kabur Motor Ustaz, TNI Gadungan di Lampung Dicokok Polisi
Telah dibaca 0 kali
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Telah dibaca 7 kali
Mau Sebar Susu Gratis, Pengamat Sebut Prabowo Mesti Genjot Populasi Sapi Perah di Indonesia
Telah dibaca 7 kali
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Telah dibaca 7 kali
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Telah dibaca 21 kali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Kamis 4 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 14 kali
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Telah dibaca 14 kali
BPOM Ingatkan Kadar Bromat Air Minum Dalam Kemasan Tidak Boleh Melebihi Ambang Batas
Telah dibaca 14 kali
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Telah dibaca 7 kali
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Telah dibaca 7 kali
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Telah dibaca 14 kali
Cinta Tulus Seorang Mangaka, Film Anime Look Back Telah Dirilis
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Gilga Sahid saat Manggung, Konon Bayarannya Bareng GildCoustic Mencapai Rp300 Juta Sekali Tampil
Telah dibaca 14 kali
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Bintik merah pada tangan dan kaki seorang balita, salah satu gejala dari penyakit Flu Singapura atau HFMD yang rentan terjadi pada anak di musim pancaroba. (Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com)

Libur lebaran hari kedua dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga salah satunya Pantai Ancol. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Banner Infografis Waspada Penyebaran Flu Singapura Saat Musim Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Bintik merah pada tangan dan kaki seorang balita, salah satu gejala dari penyakit Flu Singapura atau HFMD yang rentan terjadi pada anak di musim pancaroba. (Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com)

Dokter Ungkap Perbedaan Luka di Mulut Akibat Flu Singapura atau HFMD dengan Sariawan Biasa. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin).

Dokter spesialis anak subspesialis kesehatan anak infeksi dan penyakit tropis Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan, flu Singapura adalah terminologi yang salah untuk merujuk pada penyakit HFMD. Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin)

Menurut dokter spesialis anak Edi Hartoyo, komplikasi flu Singapura bisa berujung pada kondisi disabilitas, Selasa (2/4/2024). Foto: Tangkapan layar zoom IDAI.

Menurut dokter spesialis anak Edi Hartoyo, mudik lebaran memang memiliki potensi untuk mempermudah penularan HFMD, pertemuan daring IDAI, Selasa (2/4/2024). Foto: Tangkapan layar zoom IDAI.

Dokter spesialis paru Erlina Burhan soal Flu Singapura (27/3/2024). Foto: Tangkapan layar zoom IDI.

Bintik merah pada tangan dan kaki seorang balita, salah satu gejala dari penyakit Flu Singapura atau HFMD yang rentan terjadi pada anak di musim pancaroba. (Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com)

Ilustrasi suntikan botox. (dok. Raghavendra V. Konkathi/Unsplash)

Bintik merah pada tangan dan kaki seorang balita, salah satu gejala dari penyakit Flu Singapura atau HFMD yang rentan terjadi pada anak di musim pancaroba. (Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com)

Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari soal Flu Singapura atau HFMD, Jakarta (18/3/2024) Foto: Ade Nasihudin/Liputan6.com.

Bintik merah pada tangan dan kaki seorang balita, salah satu gejala dari penyakit Flu Singapura atau HFMD yang rentan terjadi pada anak di musim pancaroba. (Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com)

Jika tidak segera ditangani, Flu Singapura bisa sebabkan komplikasi serius pada anak. Simak langkah penanganannya berikut ini! (pexels/andrea piacquadio).

Ilustrasi anak India kena flu tomat. Foto: Ars Creation/Pexels.