Berita huntara Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pratikno, meninjau pembangunan rumah hunian sementara (huntara) di atas lahan seluas 11 hektare untuk para penyintas erupsi Gunung Lewotobi ...

Saksikan FTV Kisah Nyata Ramadan di Indosiar, Kamis 27 Maret Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
2 Kondisi Wanita yang Tidak Dianjurkan untuk I’tikaf di Masjid, Simak Penjelasan Buya Yahya
Telah dibaca 7 kali
Penyanyi Cilik Andromeda Soraya Terpilih Jadi Dubber Film Mufasa: The Lion King Sebagai Taka Muda
Telah dibaca 0 kali
Bukti Chat Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun di 2016 Diungkap, Banyak Kalimat Romantis
Telah dibaca 0 kali
Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 466,18 per Saham, Cek Jadwalnya
Telah dibaca 7 kali
Makanan dan Aktivitas yang Bisa Cerdaskan Otak Anak, Bisa Dijadikan Kebiasaan Sehari-hari
Telah dibaca 14 kali
Ingin Liburan ke Jakarta? Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket hingga 50 Persen
Telah dibaca 14 kali
Jadwal Live Streaming FA Cup 2024/2025 Quarter Final di Vidio
Telah dibaca 14 kali
Selama Libur Lebaran 2025, Car Free Day di Jakarta Ditiadakan
Telah dibaca 21 kali
Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025 Menetapkan Kapan Idul Fitri 1446 H
Telah dibaca 21 kali
Kim Jong Un Awasi Uji Coba Drone AI Korea Utara, Ancaman Baru?
Telah dibaca 21 kali
15 Trik Belajar Efektif untuk Meningkatkan Prestasi Akademik
Telah dibaca 21 kali
Bikin Gemas, Momen Nabila Syakieb Ajak Humaira Anak Zaskia Sungkar Interaksi dengan kuda
Telah dibaca 14 kali
6 Model Hijab Trendi untuk Lebaran Idul Fitri 2025, Mana Paling Cocok Untukmu?
Telah dibaca 21 kali
Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran, Pelabuhan Merak Resmi Terapkan Ganjil Genap
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT. (Dok. Istimewa)

Ilustrasi likuifaksi (Istimewa)

Dugaan illegal mining dalam proses pembangunan Huntara di Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap. (Foto: Humas Polda Jateng)

seorang lansia sedang duduk di depan bilik huntaranya di Kelurahan Petobo, Kota Palu. Huntara itu adalah salah satu dari huntara-huntara yang masih dihuni ribuan penyintas Gempa Palu hingga tahun 2022. (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Puing reruntuhan hunian sementara (Huntara) warga terdampak banjir bandang dan longsor yang hancur akibat diterjang angin kencang. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Warga terdampak letusan gunung Semeru mengungsi di tempat penampungan sementara di desa Sumber Wuluh di Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). Sejauh ini warga terdampak Gunung Semeru erupsi di wilayah Pronojiwo, Lumajang, mengungsi di sejumlah tempat. (Juni Kriswanto/AFP)

Foto: Jiro Ose/ Save The Children

Warga bersama petugas BPBD dan relawan membongkar rumah rusak akibat longsor di Desa Kebutuhjurang. (Foto: Liputan6.com/Dinkominfo PBG/Muhamad Ridlo)

Kementerian PUPR terus menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban bencana gempa bumi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. (Foto: Humas Kementerian PUPR)

Helikopter BNPB menyemprotkan cairan disinfektan ke kawasan terdampak likuifaksi di Petobo dan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (18/10). Likuifaksi adalah fenomena yang terjadi ketika tanah jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatan. (Yusuf Wahil/AFP)

Hunian sementara dari BUMN untuk korban gempa di Sembalun Lombok (Liputan6.com/Sunariyah)

Kementerian PUPR membangun 1.200 Hunian Sementara bagi korban gempa di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala, di Sulawesi Tengah. Dok Kementerian PUPR

Sebanyak 1.500 unit hunian sementara (Huntara) kini telah berdiri di 18 lokasi terdampak gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dok Kementerian BUMN