![Bintang Timnas Jerman, Jamal Musiala. (Bola.com/Dok.Fabrice COFFRINI / AFP).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cFGnb1lkiyoZyyotVf8bi5hyQyg=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4864349/original/000931100_1718424809-000_34WT2AF.jpg)
Informasi Umum
- Tentang PerusahaanHyundai Motor Group adalah perusahaan perusahaan global yang memproduksi mobil, baja, dan konstruksi serta mencakup logistik, keuangan, IT, dan jasa. Di dalamnya tergabung HYUNDAI, KIA, GENESIS dan berbagai afiliasi di industri lain seperti konstruksi, baja, keuangan.
Euro 2024
Berita Terkini
Lihat SemuaNiat dan Tata Cara Sholat Tahajud di Bulan Muharram 2024 Lengkap Doanya
Telah dibaca 0 kaliMUI Bingung Indonesia Masih Jalin Hubungan Bisnis dan Dagang dengan Israel
Telah dibaca 7 kaliFenomena La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia
Telah dibaca 0 kali4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Telah dibaca 14 kaliSerius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Telah dibaca 14 kaliZodiak-zodiak yang Tidak Cocok Satu Sama Lain, Kamu Gimana?
Telah dibaca 21 kaliManchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
Telah dibaca 14 kaliBNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT
Telah dibaca 14 kali
Hyundai Siap Kembangkan Industri Hilir Kendaraan Listrik di Indonesia
Hyundai Motor Group siap mengembangkan industri hilir kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan ini menilai Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang bisa dipakai untuk membangun komponen utama kendaraan listrik.
"Dengan memanfaatkan sumber daya mineral Indonesia yang melimpah, kami mengharapkan pengembangan industri material baterai sebagai industri hilir dan pengembangan industri," ujar Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021).
"Termasuk bisnis sistem baterai, kendaraan listrik, dan infrastruktur pengisian daya terkait dengan pabrik mobil jadi dari Hyundai Motor," papar Chung.
Bersama dengan LG Energy Solution, Hyundai Motor Group telah membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang dengan investasi senilai USD 9,8 miliar.
Dalam pelaksanaannya, LG dan Hyundai bermitra dengan konsorsium BUMN melalui PT Industri Baterai Indonesia (Indonesia Battery Corporation/IBC). Konsorsium IBC itu beranggotakan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Aneka Tambang (Antam), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
"Melalui perkembangan industri tersebut, ekosistem kendaraan listrik telah berhasil dibangun, dan diharapkan indonesia akan berperan penting sebagai pusat dari pasar kendaraan listrik di Asean di masa mendatang," kata Chung.Â
Â
Â