Berita I Gede Pantja Astawa Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Karena KPK tidak menerbitkan SP3, jadi harus berhati-hati dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka.

Polda Jateng Ekshumasi Jasad Siswa SMK yang Ditembak Mati Polisi di Semarang
Toyota Aygo X Facelift Mulai Uji Jalan, Simak Bocoran Ubahannya
Telah dibaca 0 kali
Imperialisme Kuno Adalah Sistem Penguasaan Wilayah di Era Pra-Industri
Telah dibaca 0 kali
Cara Bikin Pempek Tanpa Ikan: Resep Mudah dan Lezat
Telah dibaca 0 kali
287 TPS Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang hingga Susulan di Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Telah dibaca 0 kali
Tak Cuma untuk Rambut, Ini Manfaat Kemiri untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Telah dibaca 0 kali
Perbedaan Lukisan dan Gambar Adalah: Memahami Karakteristik Unik Keduanya
Telah dibaca 0 kali
Diaspora Indonesia Cerita soal Manfaat Pajak hingga Nyamannya Jalan Kaki di Korea Selatan
Telah dibaca 0 kali
Fahri Hamzah Ungkap Biang Kerok Harga Rumah di Indonesia Makin Mahal
Telah dibaca 0 kali
LaLiga Luncurkan Kampanye Perangi Perundungan di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
BTN Ajukan KPR Khusus Warga Desa, Biaya Angsurannya Murah Banget
Telah dibaca 0 kali
Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2024, Angkat Tema Hak Setara untuk Semua
Telah dibaca 0 kali
Pembagian Kata dalam Bahasa Arab, Panduan Lengkap Memahami Tata Bahasa Al-Quran
Telah dibaca 0 kali
Sayur Putungo, Kekayaan Kuliner Asal Sulawesi Tengah
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Viral! Ketua KPPS Coblos Belasan Surat Suara karena Sepi Pemilih
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Sidang lanjutan praperadilan BG kembali digelar di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015). Empat saksi ahli dihadirkan, Prof I Gede Panca Astawa, Prof Romli Atmasasmita, DR Margarito, dan Dr Chairul Huda (kiri ke kanan). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)