Informasi Profil
- NamaI Made Mangku Pastika
- Tempat LahirSeririt, Kabupaten Buleleng, Bali
- Tanggal Lahir22 Juni 1951
- KebangsaanIndonesia
- PasanganNi Made Ayu Putri
- AlmamaterAkademi Kepolisian (tahun 1974)
- AgamaHindu
Partai Politik
- PDIP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan2008-2013
- Partai Demokrat2013-sekarang
Dinas Militer
- PengabdianIndonesia
Dinas/Cabang
- Komisaris Jenderal Polisi1974 - 2008
Karir
- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur7 Oktober 2000 - Januari 2001
- Kepala Kepolisian Daerah Papua22 Januari 2001 - 2003
- Kepala Kepolisian Daerah Bali2003 - 2005
- Gubernur Bali ke-9Sejak 28 Agustus 2008
I Made Mangku Pastika ialah seorang Gubernur provinsi Bali yang sedang menjabat untuk saat ini. Ia lahir di Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali pada 22 Juni 1951. Ia merupakan seorang tokoh kepolisian dan politikus Indonesia. I Made Mangku Pastika merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Ayahnya adalah seorang pendidik. I Made Mangku Pastika dapat menguasai enam bahasa asing dan merupakan lulusan AKABRI Kepolisian di tahun 1974.
Ia bergabung dengan Dinas Militer Kepolisian Negara Republik Indonesia di tahun 1974 hingga 2008 sebagai Komisaris Jenderal Polisi untuk unit reserse. Pada masa kepemimpinannya di NTT, ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian pada periode 7 Oktober 2000 hingga 22 Januari 2001. Kemudian I Made Mangku Pastika pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua pada 22 Januari 2001 hingga tahun 2003 dan Kepala Kepolisian Daerah Bali pada 2003 hingga 2005. Selanjutnya sejak 28 Agustus 2008, ia dilantik sebagai Gubernur Provinsi Bali ke-9.
Ini Cara Gubernur Bali Berburu Birokrat Hebat
Gubernur Bali Made Mangku Pastika melakukan terobosan guna mencari birokrat hebat. Dia mengumpulkan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan pemprov setempat yang berusia di bawah 30 tahun untuk mencari bibit-bibit pegawai yang hebat dan pemberani. Mereka dikumpulkan untuk menjalani psikotes dalam waktu singkat. "Psikotes, ingin mencari orang-orang yang hebat," kata Pastika, di Denpasar seperti dikutip Antara, Selasa (10/5). "Orang kalau masuk ke pemerintahan, masuk ke kotak birokrat, biar pinter bagaimana, biar hebat bagaimana, terpasung aturan yang ada," ujar Pastika. Selain itu juga mencari kader-kader aparatur sipil negara (ASN) muda yang pemberani dan mempunyai nyali untuk mengatasi permasalahan jembatan timbang di Desa Cekik, Kabupaten Jembrana.
Sedihnya Gubernur Bali saat Ditawari Narkoba Orang Tak Dikenal
Pengakuan mengejutkan disampaikan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. Mantan Kapolda Bali itu mengaku pernah ditawari narkoba oleh seseorang yang tak mengenalnya. Sayangnya, Pastika tak tahu persis jenis narkoba yang ditawarkan kepadanya. Menurut Pastika, peristiwa itu terjadi ketika dirinya tengah berjalan-jalan di kawasan Legian, Kuta. Saat itu, dia dihampiri seseorang. Sejurus kemudian orang tersebut menawarkan narkoba. Pastika mengaku sedih melihat fenomena tersebut. Peristiwa itu mengindikasikan kuat jika Bali kini tak lagi sekadar menjadi tempat transit narkoba, namun telah menjadi lokasi produksi dan pemasaran barang haram tersebut. Pastika berencana menghidupkan kembali tim yang pernah dibentuknya kala ia menjabat Kepala BNN Pusat.? "Tim ini intinya menyampaikan agar mari kita selamatkan diri sendiri, selanjutnya keluarga kita dan selanjutnya teman kita dan terus lingkungan kita. Satu saja kita selamatkan. Bila perlu ada setiap hari dari kita selamatkan satu orang saja," tutur Pastika.