Berita Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kemenkes angkat bicara perihal kasus ibu hamil ditolak RSUD Subang hingga akhirnya meninggal dunia

Bawaslu Depok Petakan Titik Rawan Bencana Jelang Pilkada Depok
Upaya Lembaga Keuangan Inklusi Kendalikan Pencemaran Udara di Jakarta Melalui Pelatihan Teknisi Uji Emisi
Telah dibaca 0 kali
Ide Kegiatan Kreatif untuk Rayakan Hari Guru Nasional
Telah dibaca 0 kali
Istri Perlakukan Suami Layaknya Tahanan Kota, Ada Tidak? Tanya Ustadz Das'ad Latif
Telah dibaca 0 kali
Kolaborasi Ideal Orangtua Murid dan Guru dalam Mendidik Anak
Telah dibaca 0 kali
Polisi Buka Peluang Jemput Paksa Firli Bahuri Jika Mangkir Pemeriksaan Pekan Depan
Telah dibaca 0 kali
Harga Kripto 24 November 2024: Bitcoin Kembali Lesu
Telah dibaca 21 kali
Upaya Yamaha Merebut Hati Gen Z Lewat Kompetisi Antar Sekolah
Telah dibaca 14 kali
Rusia Rebut Kembali 40 Persen Wilayah Kursk dari Ukraina
Telah dibaca 14 kali
Prabowo dan Presiden MBZ Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Strategis
Telah dibaca 21 kali
Dikenal Kreatif, 4 Zodiak Ini Punya Bakat Membuat Karya Seni dari Tanah Liat
Telah dibaca 21 kali
Kenali Kesehatan Tubuh dari Kondisi Air Kencing
Telah dibaca 21 kali
Gyokeres Kemahalan, Manchester United Berpaling ke Eks Striker Everton di Januari 2025
Telah dibaca 28 kali
Top 3: Kenya Batalkan Proyek Bandara dengan Miliarder Gautam Adani
Telah dibaca 21 kali
Oppo x Maison Kitsune Kolaborasi untuk Casing Eksklusif Find X8 Series, Seperti Apa?
Telah dibaca 28 kali

Advertisement

Advertisement

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023). Foto: Ade Nasihudin/Liputan6.com.

Ilustrasi Kehamilan Credit: pexels.com/Caterina

Ilustrasi Kelebihan Berat Badan saat Hamil Credit: unsplash.com/Artemeida

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sambutan pada acara Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (28/2/2023). Pemerintah mencanangkan gerakan tersebut yang dalam pelaksanaannya melibatkan 300.188 posyandu guna mempercepat penurunan prevalensi stunting, gangguan tubuh pada anak balita akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)