Berita Ibu Tiri aniaya bocah SD Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ia belum pernah makan es krim. Ia kini banyak tersenyum, asal tak ditanya tentang luka di tubuhnya.

02:36
Regional
VIDEO: Ibu Tiri Aniaya Bocah SD hingga Penuh Luka Sayatan

Jam Berapa Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024? Jangan Lewatkan Kick Offnya Jam 20:00 WIB
6 Momen Kejutan Ulang Tahun Dewi Perssik ke-39 dari Kerabat, Bahagia Bertambah
Telah dibaca 0 kali
215 Quote Semangat Hidup Penuh Makna dan Inspirasi
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Teks Prosedur: Pengertian, Struktur, dan Contoh Lengkap
Telah dibaca 0 kali
Cacar Air Adalah Penyakit Menular yang Perlu Diwaspadai
Telah dibaca 0 kali
Nilai Tukar Rupiah Terpuruk, Sektor Industri Ini Terdampak
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Sinus: Pengertian, Gejala, dan Penanganan Saat Terganggu
Telah dibaca 0 kali
Filipina Optimis Hadapi Timnas Indonesia: Berjuang untuk Menang dan Melaju ke Semifinal Piala AFF 2024
Telah dibaca 0 kali
Ciri-Ciri Kulit Berminyak dan Cara Merawatnya, Penting Diketahui
Telah dibaca 0 kali
Ciri-Ciri Kulit Kering: Penyebab, Perawatan, dan Solusi
Telah dibaca 0 kali
1998 Shio Apa: Mengenal Karakteristik dan Ramalan Shio Macan Tanah
Telah dibaca 0 kali
Penampilan 3 Pemain Persija Jakarta di 3 Laga Awal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Pengalaman Membuahkan Hasil Baik
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Siaran Langsung Liga Inggris 2024/2025 Matchweek 17 di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Ciri Ciri Masuk Angin yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kali
Inggris Pertimbangkan Rencana Pengiriman Tentaranya untuk Latih Angkatan Bersenjata Ukraina
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

I, bocah tujuh tahun yang dianiaya ibu tirinya memamerkan senyum gembiranya mendapat kunjungan Bhayangkari Purbalingga. (foto: Liputan6.com/Galoeh Widura)

Seorang anak berusia 7 tahun di Purbalingga diduga disiksa ibu tirinya. (Foto: Liputan6.com/Istimewa/Muhamad Ridlo)

Seorang anak kelas 1 SD menjadi korban penganiayaan ibu tirinya, tubuhnya penuh luka lebam dan sayatan. Kasus ini terungkap saat gurunya memergoki korban sering murung dan menyendiri.