Berita IMF Bali Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kepala IMF Christine Lagarde mendesak revisi aturan oleh negara-negara di dunia, guna mengurangi ketegangan perang dagang.

RUPSLB Hari Ini, Adaro Minta Restu Pembagian Dividen Tambahan dan Ganti Nama
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Laga Lawan Arab Saudi, Incar Kemenangan Perdana
Telah dibaca 0 kali
Panduan Lengkap Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer dengan Benar
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghilangkan Bekas Semen di Keramik dengan Berbagai Metode
Telah dibaca 0 kali
Google Pastikan Akses Quick Settings Android 16 Tetap Praktis
Telah dibaca 0 kali
Rupiah Cerah Terserempet Data Penjualan Ritel China
Telah dibaca 0 kali
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan antara Sholat Tahajud dan Sholat Qiyamul Lail
Telah dibaca 0 kali
Heboh Film Bila Esok Ibu Dibintangi Fedi Nuril Tiada Tembus 1 Juta Penonton Hanya dalam 3,5 Hari
Telah dibaca 0 kali
Turki Tolak Berikan Akses Udara untuk Presiden Israel Isaac Herzog Hadiri COP29
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghilangkan Goresan di Motor dengan Mudah dan Efektif
Telah dibaca 0 kali
Tempat Nonton Timnas Indonesia vs Arab Saudi 19 November 2024, Tersebar di Berbagai Kota
Telah dibaca 7 kali
Cara Menghilangkan Layar Hitam di HP, Pahami juga Penyebabnya
Telah dibaca 7 kali
7 Cara Menghilangkan Lecet di Motor Efektif dan Mudah
Telah dibaca 7 kali
Ganti Pengurus, Maskapai SAM Air Kembali Layani Penerbangan Perintis
Telah dibaca 14 kali
Cara Menghilangkan Noda Oli di Baju Berwarna yang Efektif
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Kepala IMF Christine Lagarde (AP/Laurent Gillieron)

Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Acara ini membahas berbagai peluang dan tantangan yang bisa diperoleh dari teknologi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kapal Pesiar MS Queen Victoria berangkat meninggalkan pelabuhan di La Rochelle, Prancis, 10 April 2018. MS Queen Victoria merupakan sebuah kapal pesiar yang dioperasikan oleh Cunard Line. (AFP PHOTO / XL / XAVIER LEOTY)

Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Jokowi mengaku mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)