Berita Indeks Nasdaq Cetak Rekor Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Wall street bervariasi pada perdagangan Kamis, 4 November 2021 seiring the Fed tidak terburu-buru dongkrak suku bunga.

Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Telah dibaca 0 kali
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Telah dibaca 0 kali
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera
Telah dibaca 0 kali
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Telah dibaca 0 kali
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Telah dibaca 0 kali
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Telah dibaca 14 kali
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Telah dibaca 7 kali
Para Astronom Temukan Terowongan Antar Bintang di Konstelasi Centaurus
Telah dibaca 14 kali
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Telah dibaca 77 kali
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru
Telah dibaca 77 kali
Mencari Pemimpin Sumatera Barat yang Peduli Lingkungan
Telah dibaca 63 kali
3 Pemain Manchester United yang Bakal Bersinar dengan Racikan 3-4-3 Ruben Amorim
Telah dibaca 63 kali
Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?
Telah dibaca 84 kali
Intip, Profil Paslon Pilgub Sulawesi Utara 2024 dan Partai Pengusungnya
Telah dibaca 84 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)