Berita Industri Kerupuk Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Irwan (42), pemilik industri kerupuk rumahan di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, mengungkapkan akibat pandemi virus corona Covid-19 yang be...

Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Telah dibaca 0 kali
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Telah dibaca 7 kali
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Telah dibaca 14 kali
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Telah dibaca 7 kali
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Telah dibaca 7 kali
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Telah dibaca 7 kali
Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako
Telah dibaca 7 kali
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!
Telah dibaca 49 kali
Jangan Harap Sholat Diterima jika Masih Seperti Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat
Telah dibaca 56 kali
Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember
Telah dibaca 63 kali
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram
Telah dibaca 49 kali
Butuh Duit Banget, Barcelona Sampai Jual Lemari Lionel Messi
Telah dibaca 77 kali
Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP, Ekspresi Marah Partai Banteng?
Telah dibaca 77 kali
Menanti Program Makan Bergizi Gratis 'Menyentuh' Suku Anak Dalam Jambi
Telah dibaca 56 kali

Advertisement

Advertisement

Aktivitis produksi kerupuk di industri rumahan kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Selasa (16/2/2021). Irwan (42), pemilik industri kerupuk itu mengungkapkan akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menyebabkan penjualan kerupuk anjlok hingga 60 persen. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Pekerja mengangkut kerupuk untuk digoreng di industri rumahan kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Selasa (16/2/2021). Selama pandemi corona, jumlah produksi di industri rumahan ini dikurangi dari 10.000 kerupuk per hari, kini hanya 5.000 kerupuk tiap harinya (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Pekerja menggoreng kerupuk saat produksi rutin di industri rumahan kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Selasa (16/2/2021). Pemilik industri kerupuk rumahan ini berharap Covid-19 segera berakhir agar industri kerupuk yang dirintis turun-temurun itu dapat normal kembali. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Pekerja menggoreng kerupuk di pabrik kerupuk Pasundan Bedahan, Sawangan, Depok, Senin (8/3/2020). Selama pandemi Covid-19, produksi kerupuk yang dipasarkan di kawasan Jabodetabek mencapai 900 kg dan tidak mengalami penurunan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pekerja menyimpan kerupuk di pabrik kerupuk Pasundan Bedahan, Sawangan, Depok, Senin (8/3/2020). Usaha mikro pabrik kerupuk Pasundan menerapkan protokol kesehatan kepada 23 karyawannya selama pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pekerja menggoreng kerupuk di pabrik kerupuk Pasundan Bedahan, Sawangan, Depok, Senin (8/3/2020). Selama pandemi Covid-19, produksi kerupuk yang dipasarkan di kawasan Jabodetabek mencapai 900 kg dan tidak mengalami penurunan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)