Berita industri minyak Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sejauh mana Claudia Sheinbaum mampu lepas dari bayang-bayang pendahulunya masih jadi tanda tanya.

7 Rekomendasi Film yang Membuatmu Ingin Segera Pergi Berlibur
Turis di Taiwan Disenggol Kereta Saat Selfie di Dekat Rel, Agen Perjalanannya Didenda Rp102 Juta
Telah dibaca 0 kali
PPN 12 Persen Berlaku 2025, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Modal?
Telah dibaca 0 kali
81,4 Juta Pelanggan PLN Bisa Dapat Diskon Listrik 50%, Siapa Saja?
Telah dibaca 0 kali
Pakai Kosmetik Mengandung Merkuri Selama Hamil Picu Risiko Anak Lahir dengan Disabilitas
Telah dibaca 0 kali
Format NBA All-Star 2025 Diubah, Pakai Mini Turnamen Libatkan 4 Tim
Telah dibaca 0 kali
Kemenaker Harap Setiap Perusahaan Patuhi Aturan Kuota 1 Persen untuk Penyandang Disabilitas
Telah dibaca 0 kali
16 Arti Mimpi Naik Kapal, Pertanda Baik atau Buruk?
Telah dibaca 0 kali
Papeda Khas Papua, Potensi Gizi Seimbang di Balik Sajian Tradisional Nusantara
Telah dibaca 0 kali
Tiliaya, Kue Tradisional Gorontalo yang Sarat Nilai Filosofis dan Ritual Adat
Telah dibaca 0 kali
Kontroversi Rencana Pembangunan Kedubes China di Inggris
Telah dibaca 0 kali
Kimberly Ryder Ungkap Pesan Melaney Ricardo Jika Ingin Mencari Pasangan Lagi
Telah dibaca 0 kali
Mimpi Dibunuh Orang: Makna Tersembunyi dan Interpretasi Psikologis
Telah dibaca 0 kali
Fuji Bergaya Nyentrik di Pemotretan Terbaru, Tampilan Kece Sampai Disebut Si Fotogenic
Telah dibaca 0 kali
Total Klaim Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Sepanjang 2024 Sebesar Rp 3,22 Triliun
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Claudia Sheinbaum tercatat sejarah sebagai presiden perempuan pertama Meksiko. Dia juga merupakan Yahudi pertama yang memimpin negara di Amerika Utara itu. (Dok. Eduardo Verdugo)

Qatar menjadi negara terkaya dengan mengantongi pendapatan per kapita sebesar US$ 129.726 atau Rp 1,8 miliar dan jumlah penduduknya hanya 2 juta jiwa lebih. Negara ini terkenal akan eksplorasi minyak bumi. (www.visitqatar.qa)

Debat capres AS yang terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden. Dok: C-SPAN