Berita IQAir Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Warga New Delhi mengalami sejumlah gangguan kesehatan akibat polusi seperti iritasi mata dan masalah pernapasan.

Arti Mimpi Makan Sampai Kenyang: Pertanda Baik atau Buruk?
Ledakan Tabung Apar di Kelapa Gading Jakut, 1 Orang Dilaporkan Tewas
Telah dibaca 0 kali
Kemnaker Minta Seluruh Gubernur Tunggu Regulasi Pentapan UMP Tahun 2025
Telah dibaca 0 kali
Tips Agar Skincare Bekerja Maksimal: Panduan Lengkap Perawatan Kulit Optimal
Telah dibaca 0 kali
BEP Adalah Break Even Point, Panduan Lengkap Kesuksesan Bisnis
Telah dibaca 0 kali
Pengusaha Mal Pusing Hadapi Kenaikan Tarif PPN dan UMP 2025
Telah dibaca 0 kali
Saksi Ahli Jelaskan Soal Kerugian Negara di Sidang Kasus Korupsi Timah
Telah dibaca 0 kali
Optimisme DOKU Capai Target 6 Persen Transaksi UMKM di 2025
Telah dibaca 0 kali
Profil Lizardo Gumay eks Dandim Makassar yang Diduga Selingkuh, Dulu Kariernya Cemerlang
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Sinetron My Heart Episode Kamis 21 November 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Kenakan Tampil Anggun dengan Hijab di 'SANTRI PILIHAN BUNDA', Naura Ayu Banjir Pujian
Telah dibaca 0 kali
Potret Cantik Benneisha Edelyn Laos Anak Sherly Tjoanda, Cagub Maluku Utara
Telah dibaca 0 kali
Survei Indikator Pilgub Jabar: Dedi-Erwan 71,5%, Syaikhu-Ilham 16,4%, Adang-Gita 4,4%, Jeje-Ronal 4%
Telah dibaca 0 kali
Resep Mie Goreng Jawa, Cita Rasa Autentik Masakan Tradisional
Telah dibaca 0 kali
Teks Khutbah Jumat Hari Guru 2024: Nasihat Imam Syafi untuk Menjadi Guru Teladan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Pejalan kaki berjalan di sepanjang jalan dekat Gerbang India di tengah kabut asap tebal di New Delhi, Kamis (3/11/2022). Setiap musim dingin, udara dingin beserta asap dari petani yang membakar jerami dan emisi kendaraan juga sumber-sumber lainnya bercampur menciptakan kabut asap mematikan. (Money SHARMA / AFP)

Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti polusi udara di Jakarta, Kamis (31/8/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jakarta pada Kamis (31/8/2023) menempati peringkat pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia dalam hal kualitas udara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti polusi udara di Jakarta, Kamis (31/8/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti polusi udara di Jakarta, Kamis (31/8/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berdasarkan data IQAir pada hari ini Kamis (31/8/2023) pukul 13.50 WIB, tingkat polusi Ibu Kota berada di angka 174. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jakarta pada Kamis (31/8/2023) menempati peringkat pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia dalam hal kualitas udara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Santoso Suwignyo, Senior Director Technical Services, VMware. (Doc: VMware)

Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Ilustrasi (AFP)

Suasana Jakarta difoto dari atas gedung Perpusnas terlihat samar karena polusi udara, Selasa (25/7/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan ketegori tidak sehat.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Angka tersebut menjadikan Jakarta sebagai kota pertama dengan kualitas udara terburuk di dunia.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polisi usai hujan di Jakarta, Kamis (16/6/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

DKI Jakarta terpantau memiliki kualitas udara terburuk di dunia versi situs pemantau polusi udara IQAir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kondisi tersebut diperparah saat hujan yang mengguyur sejak pagi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Minggu (11/6/2023). Kota Jakarta saat ini dinobatkan menjadi kota yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia. (merdeka.com/Arie Basuki)

Mengutip laman IQAir pada Minggu (11/6/2023), pencemaran udara di Ibu Kota DKI Jakarta berada di angka 167 dan masuk dalam kategori tidak sehat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Konsentrasi PNM 2.5 atau partikel udara berukuran lebih kecil dari 2,5 mikronmeter udara Jakarta berada di angka 76,7 µg/m³. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kondisi polusi udara di Chiang Mai, Thailand, pada 10 Maret 2023, pengaruhi minat wisatawan asing untuk datang. (dok. STR / AFP)

Ilustrasi bendera Finlandia (AFP Photo)

Lansekap gedung bertingkat serta pemukiman penduduk yang tertutup kabut terlihat di kawasan Jakarta, Senin (16/12/2019). Besarnya gas buang kendaraan serta minimnya RTH menyebabkan DKI Jakarta menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Mobil dan pejalan kaki menyusuri jalan yang diselimuti debu dan kabut di Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Pencakar langit menghilang ke dalam kabut dan kualitas udara anjlok saat ibu kota China diselimuti badai debu dan polusi berat. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Ilustrasi kota Lahore, Pakistan. (Unsplash/Syed Bilal Javaid)

Penampakan polusi udara di langit Jakarta Utara, Senin (29/7/2019). Buruknya kualitas udara Ibu Kota disebabkan jumlah kendaraan, industri, debu jalanan, rumah tangga, pembakaran sampah, pembangunan konstruksi bangunan, dan Pelabuhan Tanjung Priok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)