Si suami sudah keluar, maka langsung berhenti. Padahal sang istri belum mencapai puncak. Bagaimana perspektif Islam melihat ini?
Advertisement
Advertisement
Si suami sudah keluar, maka langsung berhenti. Padahal sang istri belum mencapai puncak. Bagaimana perspektif Islam melihat ini?
Advertisement
Advertisement