Berita Iuran BPJS Kesehatan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 9

Ketua PB IDI Daeng Faqih menyetujui, iuran BPJS Kesehatan naik dan mendukung apa peraturan Presiden Jokowi.

Profil Ruben Amorim Pelatih Kepala MU, Ingin Punya Kewenangan Atur Transfer Pemain Tim Berjuluk Setan Merah
Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Telah dibaca 0 kali
Ratusan TPS di Gunungkidul bepotensi rawan, Ini kata Bawaslu
Telah dibaca 0 kali
Profil Nouman Ali Khan, Ustaz Terkemuka Amerika yang Kagum pada Perusahaan Kosmetik Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Kenapa Baca Al-Qur'an Bisa Membuat Ngantuk? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Telah dibaca 0 kali
Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Bongkar Ambisi Jokowi untuk Terus Berkuasa
Telah dibaca 14 kali
Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja ke Enam Negara
Telah dibaca 28 kali
Menggugah Semangat Baca Siswa, Kolaborasi IMDE dan YPP SCTV Indosiar di SDN Menteng 01
Telah dibaca 21 kali
LavAni Juara Livoli Divisi Utama 2024, Indomaret Merasa Kecolongan
Telah dibaca 21 kali
Serangan Israel ke Baalbek dan Tyre Mengancam Identitas Lebanon
Telah dibaca 21 kali
Tak Selalu Merugikan, Lubang Tambang juga Beri Manfaat Bagi Masyarakat
Telah dibaca 21 kali
Prediksi Liga Inggris Ipswich vs Manchester United: Menanti Start Ruben Amorim
Telah dibaca 14 kali
Melihat Perjalanan Televisi di Indonesia, dari Analog ke Digital
Telah dibaca 21 kali
The Panturas Ajak Penonton Menggila di Joyland Festival Jakarta 2024
Telah dibaca 0 kali
Nisya Ahmad Jadi Anggota DPRD Jawa Barat, Anak Protes Kesibukan Sang Ibu
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih menyetujui kenaikan iuran BPJS Kesehatan sesuai Peraturan Presiden RI No 75 Tahun 2019 saat ditemui di Kantor PB IDI, Jakarta, Rabu (30/10/2019). (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di BPJS Kesehatan Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran peserta kelas I BPJS Kesehatan naik 2 kali lipat yang semula Rp 80.000 jadi Rp 160.000 per bulan untuk JKN kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp110.000 per bulan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran peserta kelas I BPJS Kesehatan naik 2 kali lipat yang semula Rp 80.000 jadi Rp 160.000 per bulan untuk JKN kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp110.000 per bulan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menkes Terawan dan Ketua IDI dr Daeng di Kantor IDI Pusat Jakarta (Foto: Fitri Haryanti/Liputan6.com)

Menkes Terawan Agus Putranto memberikan sambutan dalam acara Pisah Sambut Menteri Kesehatan di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (24/10/2019). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11). Para buruh mendesak Pemprov DKI Jakarta melakukan revisi UMP 2018 DKI Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Premi yang kamu bayarkan lebih murah dengan BPJS. (m.republika.co.id)

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat pada Jumat (25/10/2019) untuk membahas lebih lanjut mengenai persoalan yang ada. (Dok Humas BPJS Kesehatan)

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menerima Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto saat berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan pada Jumat (25/10/2019). (Dok Humas BPJS Kesehatan)

Verifikasi digital klaim BPJS Kesehatan sudah diterapkan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sejak 14 Maret 2018. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Ilustrasi BPJS Kesehatan

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Petugas BPJS Kesehatan melayani warga di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran peserta kelas I BPJS Kesehatan naik 2 kali lipat yang semula Rp 80.000 jadi Rp 160.000 per bulan untuk JKN kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp110.000 per bulan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Petugas BPJS Kesehatan melayani warga di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran peserta kelas I BPJS Kesehatan naik 2 kali lipat yang semula Rp 80.000 jadi Rp 160.000 per bulan untuk JKN kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp110.000 per bulan. (merdeka.com

Banner Infografis Sanksi Berat Penunggak Iuran BPJS Kesehatan. (Liputan6.com/Triyasni)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Iuran BPJS Kesehatan akan dinaikkan sejalan dengan kerugian yang terus diderita oleh BUMN tersebut. Lalu apakah dengan menaikkan iuran akan mengobati defisit di BPJS Kesehatan?

Wapres Jusuf Kalla (JK) mendatangi TPS 03 Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). Ditemani istri, Mufidah Kalla dan sang cucu, JK memberikan suaranya pada Pilkada DKI putaran kedua di TPS bernuansa Betawi tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

3
4
5
6
7
8
9
10
11