Berita Jokowi Undercover Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Tito juga meminta pihak-pihak yang memiliki buku Jokowi Undercover untuk menyerahkannya ke pihak kepolisian.

Apakah Buah Naga Bisa Menurunkan Darah Tinggi, Ini Penjelasannya
Diet Enggak Usah Dibikin Rumit dan Mahal, Sontek Saran Nutrisionis
Telah dibaca 0 kali
Intip Kinerja Kripto ATOM Coin 22 November 2024
Telah dibaca 0 kali
Puji Kebijakan Prabowo, Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis
Telah dibaca 0 kali
Snapdagon 8 Elite Bikin Baterai HP Android Lebih Awet?
Telah dibaca 0 kali
BP Batam Disorot, Pegawainya Diduga Terlibat Mafia Penyelundupan Pekerja Migran
Telah dibaca 0 kali
10 Tips Rumah Tangga Harmonis untuk Keluarga Bahagia Seumur Hidup
Telah dibaca 0 kali
David Alaba Bikin Real Madrid Dilema
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Jadul Nissa Sabyan, Resmi Dinikahi Ayus Meski Terpaut Usia 10 Tahun
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Link Siaran Langsung Liga Inggris 2024/2025 Matchweek 12 di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Daya Tarik Kontemporer Warisan Abadi Batik Iwan Tirta, Terinspirasi Flora dan Fauna Nusantara
Telah dibaca 0 kali
Fedi Nuril Tangapi Santai Komentar Pedas Netizen yang Menyuruh Pindah Negara
Telah dibaca 0 kali
Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng
Telah dibaca 0 kali
Perjalanan Terpidana Mati Mary Jane Veloso
Telah dibaca 0 kali
Tips Membeli Emas Batang hingga Perhiasan untuk Investasi, Anak Muda Wajib Baca
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penampakan sampul depan buku Jokowi Undercover yang ditunjukan di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Dalam bukunya, Bambang menyebut Jokowi telah memalsukan data saat mengajukan diri sebagai calon presiden 2014 lalu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Irjen Boy Rafli Amar memberi keterangan terkait pelaku penyebar isu Rush Money di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (26/11).Tersangka adalah seorang guru SMK di Pluit, Jakarta Utara, berinisial AR alias Abu Uwais berusia 31 tahun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto menunjukkan buku Jokowi Undercover saat memberikan keterangan pers di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto memberikan keterangan pers di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Penangkapan dilakukan setelah adanya penyelidikan dugaan penyebaran informasi berisi ujaran kebencian terhadap Presiden. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala BIN periode 2001-2004 itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat tersangka Anas Urbaningrum. (Liputan6.com/Faisal R. Syam)

Polri membidik penyandang dana buku Jokowi undercover yang menyebar fitnah

Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto menunjukkan buku Jokowi Undercover saat memberikan keterangan pers di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Penampakan sampul depan buku Jokowi Undercover yang ditunjukan di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Dalam bukunya, Bambang menyebut Jokowi telah memalsukan data saat mengajukan diri sebagai calon presiden 2014 lalu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto menunjukan buku "Jokowi Under Cover" saat memberikan keterangan pers di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepolisian Republik Indonesia resmi menahan penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono. (Foto: Istimewa)

Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto memberi keterangan pers terkait penangkapan terduga teroris Jatiluhur di Jakarta, Senin (26/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1
2