Berita Kali Pisang Batu Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kali Pisang Batu kembali dipenuhi limbah pabrik dan sampah rumah tangga setelah sempat dikeruk pada Januari lalu.

Cara Menghilangkan Layar Hitam di HP, Pahami juga Penyebabnya
7 Cara Menghilangkan Lecet di Motor Efektif dan Mudah
Telah dibaca 0 kali
Ganti Pengurus, Maskapai SAM Air Kembali Layani Penerbangan Perintis
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghilangkan Noda Oli di Baju Berwarna yang Efektif
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Gunawan Dwi Cahyo, Mantan Suami Okie Agustina yang Kini Tak Punya Klub Bola
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghindari Kenakalan Remaja, Orang Tua dan Pendidik Perlu Tahu
Telah dibaca 0 kali
Dongfeng Nissan Perkenalkan Mobil Listrik Pertamanya di Ajang Guangzhou Auto Show 2024
Telah dibaca 0 kali
Tips Praktis Mengolah Kacang Tanah Tanpa Direbus, Hasilnya Dijamin Empuk dan Gurih
Telah dibaca 0 kali
Lagi, Wisatawan Cerita Digigit Tomcat di Bali sampai Kulit Pahanya Melepuh
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghindari Plagiarisme yang Penting Diketahui, Tingkatkan Kualitas dan Integritas Akademik
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghitung Ampere untuk Pemula, Begini Rumusnya
Telah dibaca 0 kali
Hebat, Pelajar Banyuwangi Sukses Raih Medali Emas di Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Asia
Telah dibaca 0 kali
IHSG Melemah, Saham INKP Menghijau Hari Ini 18 November 2024
Telah dibaca 0 kali
Profil Jorge Martin, Juara Dunia MotoGP 2024 yang Mengukir Sejarah
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik untuk Efisiensi Produksi
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kondisi Kali Pisang Batu yang dipenuhi sampah dan busa di Desa Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/7/2019). Kali Pisang Batu kembali dipenuhi limbah pabrik dan sampah rumah tangga setelah sempat dikeruk pada Januari lalu. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Kondisi Kali Pisang Batu yang dipenuhi sampah dan busa di Desa Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/7/2019). Kali Pisang Batu kembali dipenuhi limbah pabrik dan sampah rumah tangga hampir sebulan terakhir. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Pekerja beraktivitas di pinggir Kali Pisang Batu, Desa Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/7/2019). Kali Pisang Batu kembali dipenuhi limbah pabrik dan sampah rumah tangga setelah sempat dikeruk pada Januari lalu. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sampah masih menumpuk di Kali Pisang Batu, Kabupaten Bekasi, meski sudah dibersihkan.

Sepekan lebih dibersihkan, sampah di Kali Pisang Batu, Bekasi, mulai hilang. Bahkan Pemkab Bekasi memastikan hari ini menjadi hari terakhir pengerukan sampah.

Sepekan lebih dibersihkan, sampah di Kali Pisang Batu, Bekasi, mulai berkurang. Meski kondisinya masih hitam, namun permukaan air sudah terlihat kembali.

Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi menggunakan kendaraan alat berat mengeruk sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Anak-anak menyaksikan pengerukan sampah Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). Petugas DLH Kabupaten Bekasi mulai membersihkan sampah setelah fenomena tersebut ramai diberitakan di media sosial. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Alat berat saat mengeruk sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). Lautan sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu ini diduga berasal dari aliran kali di wilayah kota Bekasi. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pantauan dari udara, sampah yang menutupi Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/1). Memasuki hari keempat dua alat berat dan puluhan truk dikerahkan untuk mengeruk sampah sekitar 300 ton yang sudah diangkut. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pantauan dari udara, alat berat mengeruk sampah yang menutupi Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Bekasi, Rabu (9/1). Sampah rumah tangga yang diduga dari aliran kali di wilayah Kota Bekasi dikeluhkan warga karena bau tidak sedap. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pantauan dari udara, sampah yang menutupi Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/1). Memasuki hari keempat dua alat berat dan puluhan truk dikerahkan untuk mengeruk sampah sekitar 300 ton yang sudah diangkut. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Aroma bau tak sedap dan menyengat mendorong para petani di kawasan ini untuk mengangkut sampah menggunakan karung.

Warga melihat tumpukan sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). Tumpukan sampah tersebut berasal dari limbah rumah tangga. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Tumpukan sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). Tumpukan sampah itu memenuhi aliran Kali Pisang Batu sejak 2 bulan lalu hingga mencapai 1,5 kilometer. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Warga melintas di pinggir Kali Pisang Batu yang dipenuhi sampah, Tarumajaya, Bekasi, Rabu (9/1). Tumpukan sampah tersebut berasal dari limbah rumah tangga. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sampah memadati aliran Kali Pisang Batu, Pemkab Bekasi mengaku kewalahan mengatasinya, lantaran kekurangan truk pengangkut sampah.

Tak hanya mencemari udara, hamparan sampah di Kali Pisang Batu itu kini sudah mencemari sumur-sumur warga.