Berita karo Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 6

Status Gunung Sinabung saat ini awal level IV.

Cara Menghilangkan Perut Kembung, Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup
Usai Nyoblos, Pramono Video Call Cucu dan Pantau Quick Count Pilkada Jakarta 2024
Telah dibaca 0 kali
41 Cara Menghilangkan Pilek dengan Cepat, Efektif untuk Meredakan Gejala
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghilangkan Muka Merah Akibat Cream, Atasi Iritasi Kulit
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Bebaskan Rakyat Pilih Pemimpin Terbaik di Pilkada 2024
Telah dibaca 0 kali
Usai Nyoblos Pilkada 2024, AHY Langsung Meluncur ke Comment Center DPP Demokrat
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghilangkan Mual saat Hamil, Salah Satunya Ubah Pola Makan
Telah dibaca 0 kali
Calon Wali Kota Depok Supian Suri Yakin Raih Suara 60 Persen
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghilangkan Milia di Wajah dengan Ampuh, Lakukan Hal Berikut Ini
Telah dibaca 0 kali
Ulama Amerika Nouman Ali Khan Kunjungi Pabrik Paragon, Ingatkan Pentingnya Seimbangkan Ibadah dan Kerja di Khotbah Jumat
Telah dibaca 0 kali
Minuman Legendaris Dawet Telasih Khas Solo
Telah dibaca 0 kali
Kenapa Gula Berbahaya? IDAI: Karena Tidak Dianggap Berbahaya
Telah dibaca 0 kali
Paslon Pilkada dan Tim Sukses Sebar Hoaks, Bawaslu Terapkan Tindakan Tegas
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Ditemani Ridwan Kamil, Bahlil Ungkap Pilkada Rasa Pilpres
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Lyodra Ginting di Premiere Film Moana 2, Ditemani Randy Martin
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik terlihat dari Desa Beganding, Karo, Sumatera Utara, Minggu (7/5). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat Gunung Sinabung semakin rutin erupsi dalam beberapa hari terakhir. (TIBTA PANGIN/AFP)

Hujan deras yang melanda Kabupaten Karo, Sumut, mengakibatkan terjadinya aliran lahar dingin Gunung Sinabung. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Sejak 2 hingga 7 Februari 2017, Gunung Sinabung tercatat sudah 47 kali meletus dengan tinggi kolom 5.000 meter disertai awan panas. (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)

Warga beraktivitas di dekat kawasan Gunung Sinabung yang kembali mengalami erupsi, Karo, Sumatera Utara (1/11). Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi. Luncuran awan panas beserta material vulkaniknya mencapai 1.000 meter. (AFP Photo/Satar Ginting)

Gunung Sinabung yang mengeluarkan Awan panas disertai material vulkanik, Karo, Sumatera Utara (1/11). Gunung Sinabung meletus untuk pertama kalinya setelah 400 tahun tertidur pada tahun 2010. (AFP Photo/Satar Ginting)

Suasana di dekat kawasan Gunung Sinabung yang kembali mengalami erupsi, Karo, Sumatera Utara (1/11). Letusan Gunung Sinabung berikutnya terjadi pada 2013 dan hingga saat ini kerap kali mengalami erupsi. (AFP Photo/Satar Ginting)

Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus menunjukkan peningkatan yang tinggi. (Foto: Humas BNPB)

Jenazah korban bentrok antar-polisi dan warga di Kabupaten Karo dimakamkan. Sementara satu orang tewas dalam penembakan di Amerika Serikat.

Kepulan awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, (22/5). Luncuran awan panas Gunung Sinabung yang terjadi sejak dan sebagian warga telah di evakuasi. (Tuty/Basarnas)

Banjir bandang melanda warga Karo. Sementara itu, seorang remaja semangat mengelola sekolah sepak bola meski telah kehilangan satu kaki.

Aliran yang melalui sungai ini merupakan campuran sisa-sisa erupsi yang bercampur lumpur. Hujan yang mengguyur selama beberapa jam membuat aliran sungai menjadi deras (Liputan6.com/Johan Tallo)

Gunung Sinabung terlihat dari perkebunan yang rusak akibat luncuran awan panas pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7/2015). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kondisi sebuah perkebunan akibat luncuran awan panas Gunung Sinabung pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Gunung Sinabung terlihat dari puing jendela rumah yang rusak akibat luncuran awan panas pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebuah rumah hancur akibat luncuran awan panas Gunung Sinabung pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7/2015). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Seorang warga menyemprotkan pestisida pada tanamannya saat Gunung Sinabung melontarkan awan panasnya di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Beawiharta)

Reaksi seorang warga saat melihat Gunung Sinabung melontarkan awan panasnya di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Beawiharta)

Kepulan awan panas dari Gunung Sinabung membubung ke angkasa, di deket desa Kuta Tonggal, Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6/2015). Sekitar 10.000 jiwa warga yang tinggal di kaki Gunung Sinabung, kini berada di posko pengungsian. (REUTERS/Beawiharta)

Sebuah desa kosong yang ditinggalkan warganya di Beras Tepu Desa, Karo, Sumatera Utara, 21 Juni 2015. Lebih dari 10.000 orang dari 12 desa di sekitar lereng Gunung Sinabung, meninggalkan rumah mereka dan pindah ke kamp-kamp pengungsi. (REUTERS/Beawiharta)

Sepeda motor yang terbakar lava panas dari Gunung Sinabung terlihat di perkebunan yang ditinggalkan warganya, di Desa Beras Tepu, Karo, Sumatera Utara, 21 Juni 2015. (REUTERS/Beawiharta)

Gunung Sinabung terlihat dari puing rumah yang rusak akibat erupsi di Beras Tepu Desa, Karo, Sumatera Utara, 21 Juni 2015. Ribuan warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Sinabung meninggalkan rumah mereka. (REUTERS/Beawiharta)

Pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung,Karo, Sumatera Utara yang tetap beribadah meski dengan segala keterbatasan.

Gunung Sinabung meletus dengan mengeluarkan abu vulkanik.

Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

(Liputan 6 TV)

(Liputan 6 TV)

Nasib pengungsi korban letusan gunung Sinabung kian memprihatinkan,persediaan bantuan logistik kian menipis.

(Liputan 6 TV)

1
2
3
4
5
6
7