Berita Kasus Cek Pelawat Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Agus mengungkapkan, harta dalam bentuk sebuah apartemen yang disita KPK pada saat itu harganya sekitar Rp 400 juta.

1
Foto
Mantan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, Miranda Goeltom usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (10/1), Miranda menjalani pemeriksaan KPK sebagai saksi terkait kasus cek pelawat yang membelit Nunun Nurbaeti dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada tahun 2004.(Antarafoto)

5 Zodiak Ini Dikenal Sangat Cerdas, Tapi Tidak Suka Pamer
Mimpi Orang yang Suka Sama Kita: Makna dan Tafsir Mendalam
Telah dibaca 0 kali
Arti Mimpi Membuang Bangkai Tikus Menurut Islam: Tafsir dan Penjelasan Lengkap
Telah dibaca 0 kali
Langkah Konkret Indonesia Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca dan Upaya Keberlanjutan Lainnya di COP29
Telah dibaca 0 kali
AS Buka Pangkalan Rudal di Polandia, Siap Lawan Rusia?
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Makanan Berbalut Tepung Krispi Ini Nyeleneh, Sajiannya Bikin Tepuk Jidat
Telah dibaca 0 kali
Erick Thohir Rombak Jajaran Komisaris PLN, Arcandra Tahar dan Dudy Purwagandhi Dicopot
Telah dibaca 0 kali
Kumpulan Kabar Penggunaan QR Code Pertamina saat Isi BBM Sebabkan Kebakaran, Hoaks atau Fakta?
Telah dibaca 0 kali
7 Tempat Wisata di Solok yang Wajib Dikunjungi, Mulai dari Danau hingga Kebun Teh
Telah dibaca 0 kali
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Garuda Pantang Kibarkan Bendera Putih
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Tanam Ganja di Atap Rumah, Pria di Cengkareng Terancam Bui Seumur Hidup
Telah dibaca 0 kali
Aden Wong dan Amy Bae Min Ju Akhiri Perselisihan Rumah Tangga, Sepakat Fokus Demi Anak-Anak
Telah dibaca 0 kali
Jelang Akhir Pekan Jumat 15 November 2024, Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Kadmium Adalah: Unsur Kimia yang Perlu Diwaspadai
Telah dibaca 0 kali
Investor Asing Jual Saham Rp 795 Miliar, IHSG Tersungkur ke 7.214
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Agus Condro (kanan) dan Williem Max Tutuarima usai divonis dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI di Pengadilan Khusus Tipikor.(Antara)

1
2
3