Berita Kasus John Kei Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Yulisar menyatakan, John Kei terbukti secara sah dan meyakinkan, membujuk melakukan pembunuhan berencana.

7
Foto
FOTO: Rekonstruksi Rencana Penyerangan di Markas John Kei

02:13
News
VIDEO: Kasus Pembunuhan, Tersangka John Kei Segera Disidangkan

Yusril: Pemerintah Tidak Akan Tarik RUU Perampasan Aset dari DPR
Baju Nisya Ahmad Saat Makan Siang Bersama Menpora Dikritik Kurang Sopan, Penunjukkannya Jadi Anggota DPRD Kembali Diungkit
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Islami: Kisah Kocak saat Ustadz Das'ad Latif Ditanya Amalan supaya Istri Tak Marah saat Suami Mau Kawin Lagi
Telah dibaca 0 kali
Top 3: 10 Negara Paling Aman Jika Terjadi Perang Dunia III
Telah dibaca 0 kali
Microsoft Resmi Setop Paint 3D, Fokus Hadirkan Fitur Canggih Paint Klasik
Telah dibaca 0 kali
Ini Susunan Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024-2029
Telah dibaca 0 kali
Guru di Sorong Didenda Adat Rp100 Juta Gara-Gara Sebarkan Video Siswa Sedang Gambar Alis
Telah dibaca 14 kali
Cuaca Hari Ini Jumat 8 November 2024: Jakarta Cerah Seharian
Telah dibaca 28 kali
Tergerus Mobil Listrik China, Cuan Toyota Turun 26 Persen
Telah dibaca 14 kali
3 Resep Dendeng Sosis Batokok yang Viral, Lauk Makan Penghabis Nasi
Telah dibaca 21 kali
Angka Stunting di Banyuwangi Terus Turun, Ini Jurus yang Dilakukan
Telah dibaca 14 kali
Jatuh Bangun Miliader Todd Graves Bangun Bisnis Ayam Goreng, Kini Omzet Capai Rp 78 Triliun
Telah dibaca 35 kali
Bisnis Kripto Milik Standard Chartered Bidik Pendanaan Rp 788,5 Miliar
Telah dibaca 21 kali
IHSG Jeblok di Tengah Kemenangan Trump, Begini Kata Bursa
Telah dibaca 21 kali
Nikmati Sensasi Jogging Alami dan Segar, Simak Lokasinya Mudah Diakses dari Stasiun Bandung
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Tersangka John Kei memperagakan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap kelompok Nus Kei di kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020).(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat mengelar persidangan dengan terdakwa John Kei secara virtual di PN Jakarta Barat, Rabu (13/1/2021). Sidang perdana dengan agenda dakwaan kasus penganiayaan dan pembunuhan dengan terdakwa John Kei. (merdeka.com/Imam Buhori)

Tersangka John Kei memperagakan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap kelompok Nus Kei di kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020).(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat mengelar persidangan dengan terdakwa John Kei secara virtual di PN Jakarta Barat, Rabu (13/1/2021). Sidang perdana dengan agenda dakwaan kasus penganiayaan dan pembunuhan dengan terdakwa John Kei. (merdeka.com/Imam Buhori)

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat mengelar persidangan dengan terdakwa John Kei secara virtual di PN Jakarta Barat, Rabu (13/1/2021). Sidang perdana John Kei atas kasus dugaan perusakan rumah milik Nus Kei di Tangerang dan pengeroyokan yang menyebabkan satu orang tewas. (merdeka.com/Imam Buhori)

Tersangka John Kei memperagakan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap kelompok Nus Kei di kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020).(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

John Kei digiring saat rilis kasus premanisme oleh kelompoknya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). Dirkrimum Polda Metro Jaya menangkap 30 tersangka dan sejumlah barang bukti senjata tajam. (Liputan6.com/Johan Tallo)

john kei thumbnail

Tersangka John Kei memperagakan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap kelompok Nus Kei di kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020).(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

John Kei digiring saat rilis kasus premanisme oleh kelompoknya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). Dirkrimum Polda Metro Jaya menangkap 30 tersangka dan sejumlah barang bukti senjata tajam. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Polisi menggiring kelompok John Kei saat rilis kasus premanisme di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). John Kei memerintahkan anak buahnya membunuh Nus Kei dan anggotanya berinisial ER karena kecewa atas tidak meratanya uang hasil penjualan tanah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tersangka John Kei memperagakan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap kelompok Nus Kei di kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020).(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Tersangka John Kei dihadirkan saat rekonstruksi di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Dalam rekonstruksi tersebut John Kei dan tersangka lainnya memperagakan adegan perencanaan penyerangan terhadap kelompok Nus Kei. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Tersangka John Kei memperagakan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap kelompok Nus Kei di kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020).(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sejumlah tersangka saat memperagakan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap kelompok Nus Kei di kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Petugas Ditreskrimum Polda Metro Jaya menghadirkan sejumlah tersangka saat rekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap kelompok Nus Kei di kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

John Kei digiring saat rilis kasus premanisme oleh kelompoknya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). John Kei memerintahkan anak buahnya membunuh Nus Kei dan anggotanya berinisial ER karena kecewa atas tidak meratanya uang hasil penjualan tanah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Polisi menggiring kelompok John Kei saat rilis kasus premanisme di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). John Kei memerintahkan anak buahnya membunuh Nus Kei dan anggotanya berinisial ER karena kecewa atas tidak meratanya uang hasil penjualan tanah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (kedua kiri) menyampaikan keterangan saat rilis kasus premanisme kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). Dirkrimum Polda Metro Jaya menangkap 30 tersangka dan sejumlah barang bukti senjata tajam. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (kedua kiri) menyampaikan keterangan saat rilis kasus premanisme kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). Dirkrimum Polda Metro Jaya menangkap 30 tersangka dan sejumlah barang bukti senjata tajam. (Liputan6.com/Johan Tallo)

10 terpidana hukuman mati dipindah ke Lapas Nusakambangan.