Berita Kasus Munir Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kasus Munir menjadi simbol dari ketidakpastian dan kelemahan sistem peradilan Indonesia dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM.

Integrasi adalah Proses Penyatuan Menuju Kesatuan yang Utuh
Cara Mengubah File PDF ke Word: Panduan Lengkap dan Praktis
Telah dibaca 0 kali
Kemensos Kucurkan Bantuan Rp 135 Juta Bagi Ahli Waris Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Telah dibaca 0 kali
UTBK Adalah: Panduan Lengkap Ujian Tulis Berbasis Komputer
Telah dibaca 0 kali
Buat Budaya Betawi Lebih Grande, Pramono Bakal Libatkan TikTokers
Telah dibaca 0 kali
Cara Menggambar Anime: Panduan Lengkap untuk Pemula
Telah dibaca 0 kali
Surel Adalah: Pengertian, Sejarah dan Cara Membuatnya
Telah dibaca 0 kali
Top 3: Kata Erick Thohir soal Prabowo Mau Hapus Utang UMKM di Bank BUMN
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Islami: Kisah Pendiri Ponpes Lirboyo KH Abdul Karim Saksikan Karomah Dahsyat Mbah Kholil Bangkalan
Telah dibaca 0 kali
Meta Izinkan Militer AS Boleh Pakai Model AI Llama 3, Buat Apa?
Telah dibaca 0 kali
Nicholas Saputra Buka Kafe dan Toko Roti di Ubud Bali, Pastry dan Desain Interiornya Dipuji
Telah dibaca 0 kali
Yusril Soal RUU Perampasan Aset: Kapan DPR Akan Bahas Hal Ini?
Telah dibaca 0 kali
Cara Cek Nomor by.U: Panduan Lengkap untuk Pengguna
Telah dibaca 7 kali
Cara Daftar Kartu XL: Panduan Lengkap Registrasi Nomor Baru dan Lama
Telah dibaca 7 kali
Cuaca Hari Ini Rabu 6 November 2024: Langit Jakarta Mayoritas Hujan Siang Nanti
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Peserta menggunakan kaos bergambar aktivis Munir saat aksi Kamisan ke-571 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/1). Mereka meminta pemerintah segera menuntaskan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Muchdi Pr. (Merdeka.com/Arie Sunaryo)

Aliansi Soeara Rakjat (Asuro) menggelar Aksi Kamisan di Kota Malang pada Kamis, 8 September 2022 untuk mengenang 18 tahun pembunuhan Munir. Mereka menuntut kasus Munir ditetapkan sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Peserta aksi menuntut kasus pembunuhan Munir ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat di Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu (7/9/2022).

Aksi teatrikal mendesak Komnas HAM tetapkan kasus pembunuhan Munir sebagai pelanggaran HAM berat di Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu (7/9/2022), (Liputan6.com/Rino Abonita)

Pengendara melintas di sisi mural bergambar aktivis HAM, Munir di Jalan Ciledug Raya, Jakarta, Senin (7/9/2020). 7 September, 16 tahun lalu, pejuang kemanusiaan Munir Said Thalib meninggal dunia setelah diracun dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Topeng wajah Munir yang digunakan sejumlah aktivis HAM pada saat mengikuti Sidang KIP dalam sengketa informasi publik atas dokumen laporan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus meninggalnya Munir memasuki putusan, Senin (10/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Polisi mengawal tersangka kasus penyiramanan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019). Tersangka berinisial RM dan RB dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Mabes Polri untuk penyidikan lebih lanjut. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto multiple exposure istri aktivis HAM Munir, Suciwati saat menyampaikan keterangan bersama terkait 15 tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir di Jakarta, Jumat (6/9/2019). Koalisi Keadilan untuk Munir mendesak pemerintah tegas dan serius menuntaskan kasus Munir. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Keadilan untuk Munir saat menyampaikan keterangan bersama terkait 15 tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir di Jakarta, Jumat (6/9/2019). Mereka mendesak pemerintah tegas dan serius menuntaskan kasus Munir. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Amnesty Internasional, Usman Hamid (kanan) saat menyampaikan keterangan bersama terkait 15 tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir di Jakarta, Jumat (6/9/2019). Koalisi Keadilan untuk Munir mendesak pemerintah tegas dan serius menuntaskan kasus Munir. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Beberapa hari setelah Pollycarpus bebas murni, sebuah situs bernama ariefsulistyanto.com merilis informasi yang menyebut Kabareskrim Mabes Polri telah menetapkan A.M. Hendropriyono sebagai tersangka untuk kasus pembunuhan aktivis Munir.

Cek Fakta - Screenshot dari akun di Twitter yang memuat cuplikan situs ariefsulistyanto.com. (Twitter)

Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto menegaskan, pihaknya tidak pernah menutup kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Kabareskrim Irjen Pol Areif Sulistyanto (dua kiri) bersama Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Albertus Rachmad Wibowo (kedua kanan) memberi keterangan terkait pencurian data nasabah, Jakarta, Selasa (28/8). (Liputan6.com/JohanTallo)

Topeng wajah Munir yang digunakan sejumlah aktivis HAM pada saat mengikuti Sidang KIP dalam sengketa informasi publik atas dokumen laporan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus meninggalnya Munir memasuki putusan, Senin (10/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tersenyum saat tiba menghadiri Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (16/8). Tema sidang tahunan kali ini Bhinneka Tunggal Ika. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Banner - Pollycarpus Bebas, Nasib Kasus Munir? (Liputan6.com/Triyasni)

Pollycarpus Budihari Prijanto bebas murni dari hukuman

Aktivis memperlihatkan poster Munir saat aksi Kamisan di Jakarta, Kamis (8/9). Dalam aksinya mereka kembali meminta penyelesaian pelanggaran HAM, khususnya kasus pembunuhan Munir yang telah 12 tahun berlalu. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pollycarpus Budihari Prijanto

Suciwati menunjukan siaran pers Ultimatum Suciwati untuk Presiden di Jakarta, Rabu (19/10). Dalam keterangannya Kontras meminta Presiden RI Jokowi menindaklanjuti hilangnya laporan TPF kasus pembunuhan Munir di Kemensetneg. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Aktivis KontraS berjalan menuju Sekretariat Negara untuk menyampaikan Kartu Pos Desak Presiden Selesaikan Kasus Munir, Jakarta, Selasa (17/1). Kartu dikumpulkan dari masyarakat di 20 kota di Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1
2
3
4