Berita Kasus Suap Proyek PUPR Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proyek di Kementeria...

Ciri-Ciri Sunscreen Tidak Cocok dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Apa Itu PDKT: Panduan Lengkap Mengenal Proses Pendekatan
Telah dibaca 0 kali
Makanan Karbohidrat Apa Saja yang Baik untuk Kesehatan?
Telah dibaca 0 kali
Pemeriksaan Fungsi Ginjal: Panduan Lengkap untuk Kesehatan Optimal
Telah dibaca 0 kali
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Ilmiah
Telah dibaca 0 kali
Ciri Fisik Anak Epilepsi: Kenali Gejala dan Perawatannya
Telah dibaca 0 kali
Tabel Perbedaan Mitosis dan Meiosis: Panduan Lengkap Pembelahan Sel
Telah dibaca 0 kali
Perbedaan Unsur Senyawa dan Campuran: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya
Telah dibaca 0 kali
Ciri Tumor Payudara: Kenali Tanda Awal dan Pengobatannya
Telah dibaca 0 kali
Fungsi Saffron: Manfaat Luar Biasa Rempah Termahal di Dunia
Telah dibaca 0 kali
Balon Jadi Simbol Kebahagiaan, 7 Potret Ria Ricis dan Moana Jenguk Baby Yasmin Anak Shindy Putri
Telah dibaca 0 kali
Kerugian Ekonomi Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles Diperkirakan hingga Rp 924,83 Triliun
Telah dibaca 0 kali
Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH 2025 Terbaru, Bisa Lewat HP
Telah dibaca 0 kali
KPU Resmi Tetapkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih 2025-2029
Telah dibaca 0 kali
Memahami Fungsi Recount Text dan Cara Menulisnya dengan Baik
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin diperiksa dalam kasus suap terkait proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2016. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (kedua kiri) berjalan meninggalkan Gedung KPK usai pemeriksaan di Jakarta, Rabu (29/1/2020). Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin dimintai keterangan untuk melengkapi berkas tersangka Komisaris PT Sharleen Raya JECO Group Hong Arta. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Dalam pemeriksaan hari ini, Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin diperiksa atas statusnya sebagai anggota DPR dari Fraksi PKB periode 2014-2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (tengah) memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Rabu (29/1/2020). Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin diperiksa dalam kasus suap terkait proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2016. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Wakil Ketua DPR itu dimintai keterangan untuk melengkapi berkas tersangka Komisaris PT Sharleen Raya JECO Group Hong Arta. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (jaket hitam) memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Rabu (29/1/2020). Dalam pemeriksaan hari ini, Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin diperiksa atas statusnya sebagai anggota DPR dari Fraksi PKB periode 2014-2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR Fraksi PKB, Helmy Faishal Zaini menuju ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/9/2019). Anggota Fraksi PKB itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek di Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2016. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR Fraksi PKB, Helmy Faishal Zaini berada di ruang tunggu gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Anggota Fraksi PKB itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT Sharleen Raya (JECO Group) Hong Artha John Alfred. (merdeka.com/dwi narwoko)

Anggota DPR Fraksi PKB, Helmy Faishal Zaini berada di ruang tunggu gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Helmy Faishal Zaini diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek di Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2016. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ilustrasi KPK (AFP Photo)