Berita Kayuagung Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Jadwal persidangan bandar narkoba di PN Kayuagung Sumsel kembali ditunda untuk ke sekian kalinya.

3
Foto
Jalan Penghubung Kayuagung-Pedemaran Timur Memprihatinkan

Apa Itu ICC? Berikut Pengertian dan Wewenangnya
Tips Rumah Nyaman: Panduan Lengkap Menciptakan Hunian Ideal
Telah dibaca 0 kali
Deretan Gamis Lebaran 2025 yang Jadi Inspirasi, Plisket Futuristik hingga Renda Feminin
Telah dibaca 0 kali
Polisi Tembak Polisi, Kapolda Sumbar: Ada Pro Kontra Saat Usut Kasus Tambang Sirtu
Telah dibaca 0 kali
Tips Mencegah dan Cara Mengatasi Penyakit Jantung: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat
Telah dibaca 0 kali
Jelang Libur Nataru, Pertamina Cek Distribusi BBM dan LPG di Jawa Barat
Telah dibaca 0 kali
Tips Beli Rumah: Panduan Lengkap Memilih Hunian Impian
Telah dibaca 0 kali
Tips Sabar: Panduan Lengkap Melatih Kesabaran dalam Hidup
Telah dibaca 0 kali
Polisi Tembak Polisi di Solok, Nasir Jamil DPR: Patut Diduga karena Berebut Cuan
Telah dibaca 0 kali
Trik Masak Telur Ikan Agar Tidak Hancur dan Bumbu Meresap dengan Sempurna
Telah dibaca 0 kali
Tips Naik Pesawat untuk Pemula: Panduan Lengkap Perjalanan Udara
Telah dibaca 0 kali
4 Inspirasi Gamis Lebaran Anak 2025 ala Putri Selebriti, ada Moana hingga Ameena
Telah dibaca 0 kali
Apakah Buah Naga Bisa Menurunkan Darah Tinggi, Ini Penjelasannya
Telah dibaca 0 kali
Diet Enggak Usah Dibikin Rumit dan Mahal, Sontek Saran Nutrisionis
Telah dibaca 0 kali
Intip Kinerja Kripto ATOM Coin 22 November 2024
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung Kabupaten OKI Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Citizen6, Palembang: Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Kayuagung dan Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir sangat memprihatinkan. Setiap kali setelah hujan, jalan menjadi rusak. (Pengirim: Ahmad Fadli)

Citizen6, Palembang: Dari gambar terlihat jembatan yang dibuat warga setempat, namun jembatan tersebut hanya dapat dilalui satu kendaraan bermotor roda dua saja. Sehingga jika ada kendaraan lain datang, harus mengantre. (Pengirim: Ahmad Fadli)