:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2704990/original/088440600_1547610862-gelombang_laut.jpg)
Informasi Awal
- PengertianKebaya adalah pakaian adat di Indonesia, yang menjadi ciri khas pakaian tradisional masyarakat di Jawa.
Gerhana Bulan Total
Berita Terkini
Lihat SemuaAsian Infrastructure Investment Bank Siap Suntik Dana Rp 16,4 Triliun ke IKN
Telah dibaca 0 kaliCara Membuat Puding Lapis Menempel Sempurna dan Tidak Jebol
Telah dibaca 0 kaliKasus Penyakit Ginjal Meningkat, Saatnya Waspada dengan Deteksi Dini
Telah dibaca 0 kali290 Kata-Kata Al-Qur'an Inspiratif dan Menyentuh Hati
Telah dibaca 0 kaliCara Hilangkan Lendir Ikan Lele Hanya dengan 3 Bahan Dapur
Telah dibaca 0 kaliCara Menggoreng Jamur Tiram Agar Renyah dan Tahan Lama
Telah dibaca 0 kaliDoa Puasa Tarwiyah dan Arafah: Lengkap Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya
Telah dibaca 0 kaliIHSG Menguat 1,82 Persen ke 6.665, Optimisme Pasar Meningkat?
Telah dibaca 0 kaliJadwal Penetapan NIP CPNS 2024, Lengkap dengan Tahapan Pengangkatannya
Telah dibaca 0 kaliPrabowo Akan Salurkan Tunjangan Guru ASN Daerah Hari Ini
Telah dibaca 0 kaliCara Membuat Gorengan Renyah dan Tidak Berminyak
Telah dibaca 0 kali
Pakaian Adat
Kebaya adalah salah satu pakaian adat, yang berasal dari budaya masyarakat Indonesia, terutama paling banyak ditemukan di Jawa. Selain di Indonesia, kebaya juga dikenakan oleh sebagian kecil masyarakat Jawa dan Melayu di Malaysia, Brunei Darussalam dan juga dikenakan oleh masyarakat Tionghoa Peranakan di Singapura.
Sejarah
Asal kata kebaya berasal dari bahasa Arab, abaya yang berarti pakaian. Dipercaya bahwa kebaya dulunya berasal dari daerah Tiongkok yang sudah berusia ratusan tahun yang lalu. Kemudian penggunaan busana kebaya mulai menyebar dari Malaka, Jawa, Bali, Sumatra dan Sulawesi.
Awalnya sebelum tahun 1600, kebaya merupakan busana yang dipakai wanita Jawa, khususnya di daerah Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Seperti busana yang sering digunakan R.A Kartini adalah kebaya tradisi dari daerah Jateng.
Penggunaan Kebaya
Kebaya ini dikenakan oleh semua kalangan, baik wanita bangsawan maupun rakyat biasa, dipakai sebagai busana sehari-hari maupun ketika ada acara tertentu.
Pakaian pelengkap dari kebaya ini adalah kain dengan tekstur kaku atau sering disebut kemben, untuk menutupi bagian dada, kain panjang dengan stagen yang dililitkan pada bagian perut.
Pada saat acara tertentu, baju kebaya menggunakan rangkaian pniti yang dipadukan dengan kain panjang bercorak batik. Lalu bagian rambut digelung atau disanggul serta dipercantik dengan perhiasan anting, cincing, kalung, gelang, dan juga kipas.
Sedangkan kebaya yang digunakan untuk busana sehari-hari biasanya lebih sederhana, cukup memakai kemben, stagen, dan kain panjang. Selama masa kendali Belanda di Jawa, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi.