![arti mimpi pergi ke luar negeri menurut primbon jawa ©Ilustrasi dibuat AI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uyFIXtn8uQNjVHeNsu0QByGh9Co=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5120653/original/024673000_1738662297-1738660021799_arti-mimpi-pergi-ke-luar-negeri-menurut-primbon-jawa.jpg)
Informasi Awal
- PengertianKebaya adalah pakaian adat di Indonesia, yang menjadi ciri khas pakaian tradisional masyarakat di Jawa.
Kabur Aja Dulu
Berita Terkini
Lihat SemuaTujuan Buka Bersama: Memperkuat Ikatan Sosial dan Spiritual di Bulan Ramadan
Telah dibaca 0 kaliManfaat Daun Kelor yang Kaya, Rahasia Kesehatan Jantung dan Kolesterol
Telah dibaca 287 kali10 Skincare Korea yang Cocok untuk Wanita 40+, Kulit Sehat dan Kencang
Telah dibaca 903 kaliResep Soto Ayam Bening Gurih dan Lezat untuk Makan Siang, Mudah Dibuat
Telah dibaca 1.9k kaliPanduan Lengkap Perhitungan THR Prorata, Pahami Rumusnya Jangan Sampai Rugi
Telah dibaca 0 kaliArti Konsumsi: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya dalam Ekonomi
Telah dibaca 0 kaliMemahami Arti Intimidasi dan Dampaknya dalam Kehidupan Sosial
Telah dibaca 0 kaliBaru Punya Ilmu Sedikit, Apakah Boleh Diamalkan? Simak Penjelasan Buya Yahya
Telah dibaca 0 kaliTujuan Pergerakan Nasional Indonesia: Perjuangan Menuju Kemerdekaan
Telah dibaca 0 kaliHanya Dengan Alat Ini, Begini Cara Mencairkan Ayam Beku dalam 1 Menit
Telah dibaca 3.1k kaliJenis Teh untuk Penderita Diabetes dan Manfaatnya, Bantu Kendalikan Gula Darah
Telah dibaca 3.4k kali
Pakaian Adat
Kebaya adalah salah satu pakaian adat, yang berasal dari budaya masyarakat Indonesia, terutama paling banyak ditemukan di Jawa. Selain di Indonesia, kebaya juga dikenakan oleh sebagian kecil masyarakat Jawa dan Melayu di Malaysia, Brunei Darussalam dan juga dikenakan oleh masyarakat Tionghoa Peranakan di Singapura.
Sejarah
Asal kata kebaya berasal dari bahasa Arab, abaya yang berarti pakaian. Dipercaya bahwa kebaya dulunya berasal dari daerah Tiongkok yang sudah berusia ratusan tahun yang lalu. Kemudian penggunaan busana kebaya mulai menyebar dari Malaka, Jawa, Bali, Sumatra dan Sulawesi.
Awalnya sebelum tahun 1600, kebaya merupakan busana yang dipakai wanita Jawa, khususnya di daerah Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Seperti busana yang sering digunakan R.A Kartini adalah kebaya tradisi dari daerah Jateng.
Penggunaan Kebaya
Kebaya ini dikenakan oleh semua kalangan, baik wanita bangsawan maupun rakyat biasa, dipakai sebagai busana sehari-hari maupun ketika ada acara tertentu.
Pakaian pelengkap dari kebaya ini adalah kain dengan tekstur kaku atau sering disebut kemben, untuk menutupi bagian dada, kain panjang dengan stagen yang dililitkan pada bagian perut.
Pada saat acara tertentu, baju kebaya menggunakan rangkaian pniti yang dipadukan dengan kain panjang bercorak batik. Lalu bagian rambut digelung atau disanggul serta dipercantik dengan perhiasan anting, cincing, kalung, gelang, dan juga kipas.
Sedangkan kebaya yang digunakan untuk busana sehari-hari biasanya lebih sederhana, cukup memakai kemben, stagen, dan kain panjang. Selama masa kendali Belanda di Jawa, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi.