Berita Kelumpuhan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Mengabaikan gejala cedera kepala dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan permanen pada otak dan bahkan kematian.

Kelanjutan Program Inpres Jalan Daerah Tunggu Kunjungan Kerja Luar Negeri Prabowo
Apa Arti Family Time: Pentingnya Momen Kebersamaan Keluarga
Telah dibaca 0 kali
Cara Over Kredit Rumah: Syarat, Risiko, dan Keuntungannya
Telah dibaca 0 kali
Cara Print Nomor Antrian Puskesmas Terlengkap dan Praktis
Telah dibaca 0 kali
Cara Mutasi Motor Antar Provinsi 2024, Berapa Lama dan Biayanya Cek di Sini
Telah dibaca 0 kali
Ingat Karya Seni Pisang Dilakban? Kini Dilelang Laku Rp 98 Miliar
Telah dibaca 0 kali
Jual Beli Online tapi Nebeng Wifi Tanpa Izin, Apakah Haram?
Telah dibaca 0 kali
Lirik Lagu Home Sweet Home, G-Dragon Ajak Taeyang dan Daesung Berkolaborasi
Telah dibaca 0 kali
Cara Mutasi Motor: Proses, Syarat, dan Biayanya di 2024
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Gap Year? Kenali Risiko dan Tips Memanfaatkan Tahun Jeda
Telah dibaca 0 kali
Cara Mutasi Mobil Antar Provinsi 2024, Cepat dan Anti Ribet
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Erosi: Pengertian, Jenis, dan Cara Pencegahannya
Telah dibaca 0 kali
Jokowi dan SBY Batal Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Ini Alasannya
Telah dibaca 7 kali
Jelang Pencoblosan, CRC Tanggapi Survei Tandingan di Pilgub Gorontalo
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Fingerprint: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

3 Tingkat Cedera Kepala dari Ringan hingga Berat, Ada yang Bisa Picu Disabilitas. Foto: jcomp/freepik.

Gondongan dan Penyakit Virus Lain Bisa Picu Komplikasi Guillain–Barré Syndrome, Apa Itu? Foto: Freepik.

Dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang RS EMC Pulomas, Nicko Perdana Hardiansyah soal nyeri tulang belakang dan disabilitas di Liputan6 Update Spesial Healthy Monday di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (6/11/2024). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Ilustrasi Bos (pixabay.com)

Warga Palestina menggunakan air laut untuk mandi dan membersihkan peralatan serta pakaian mereka akibat kekurangan air yang terus berlanjut di Jalur Gaza, di pantai Deir al-Balah, Jalur Gaza Tengah, Minggu, 29 Oktober 2023. (AP Photo/Mohammed Dahman)

Keith Thomas berhasil mendapatkan kembali gerak dan indra di tubuhnya setelah operasi yang "menghubungkan otaknya ke komputer" melalui implan mikroelektroda.

Ilustrasi anjing terinveksi virus rabies (Istimewa)

ilustrasi resiko patah tulang/pixabay

Anak laki-laki dan ibunya (Foto: Unsplash)

Ilustrasi makanan mentah. Photo by Jongsun Lee on Unsplash

Warga Kabupaten Siak yang mengalami kelumpuhan saat dibawa Tim Biddokkes Polda Riau untuk berobat ke RUSD Arifin Ahmad. (LIputan6.com/M Syukur)

Melihat gaya kompak Justin Bieber dan Hailey (instagram/justinbieber)

Ilustrasi perempuan yang menggunakan tisu untuk mengetahui jenis kulitnya. Credits: pexels.com by Karolina Grabowska

Justin Bieber alami Ramsay Hunt Syndrome yang membuat saraf wajah lumpuh sebelah. (Foto: Potongan layar Instagram @justinbieber)

(twitter.com/akuratco)

Seorang perempuan menjalani veneer gigi di Turki, tapi justru membuatnya menderita bell palsy (dok.TiktTok/lydiahughes22/https://www.tiktok.com/@lydiahughes22/video/7032726166318484742?is_copy_url=1&is_from_webapp=v1/Komarudin)

Ilustrasi mendengarkan musik dengan headphone. (Photo by Malte Wingen on Unsplash)

Ilustrasi tentang otak dan kecerdasan. (Sumber Pixabay)

Ilustrasi kursi roda. (Sumber Pixabay)

Ilustrasi limbah plastik (Dok.pixabay.com)

ilustrasi kelumpuhan. Image by Big_Heart from Pixabay

1
2