Berita Klaim Pengangguran Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Rupiah diprediksi fluktuaktif pada pekan depan. Rupiah akan bergerak di kisaran 15.030-15.140 terhadap dolar AS.

Cara Pastikan Akun TikTok kamu Tetap Aman dan Ajukan Banding Jika Kena Banned
Forum Bisnis Indonesia–Brasil Hasilkan Kerja Sama Senilai USD 2,65 Miliar
Telah dibaca 0 kali
Jelang Pilkada, MUI Imbau Masyarakat Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
Telah dibaca 0 kali
Tips Memilih Lokasi Kamera CCTV yang Tepat untuk Keamanan Optimal
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Nadin Amizah Dilamar Faishal Tanjung di Taman, Romantis Pamer Cincin
Telah dibaca 21 kali
Diramaikan Dwayne Johnson, ini Sinopsis dan Jadwal Tayang Film 'MOANA ' Live Action
Telah dibaca 0 kali
Rahasia Merebus Telur Tanpa Lingkaran Hijau yang Jarang Diketahui
Telah dibaca 14 kali
Temukan Akun TikTok Penyebar Hoaks atau Konten Negatif, Begini Cara Lapornya
Telah dibaca 14 kali
Tips Anak Cepat Jalan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Telah dibaca 14 kali
Jelang Akhir Pekan IHSG Dibuka ke Zona Hijau, Sentuh Segini
Telah dibaca 14 kali
Tips Agar Anak Tidak Mudah Batuk Pilek: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Telah dibaca 14 kali
Cara Masak Bihun Agar Tidak Lengket dan Menggumpal
Telah dibaca 21 kali
Ridwan Kamil Bakal Tambah Trotoar dan Zebra Cross di Jakarta: Manusia Prioritas di Jalan Raya
Telah dibaca 14 kali
15 Proven Tips Interview untuk Sukses Meraih Pekerjaan Impian
Telah dibaca 14 kali
Jangan Panik, Ini 4 Cara Alami Mengatasi Sembelit dengan Cepat
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Bank Indonesia (BI) menegaskan akan memastikan keseimbangan supply dan demand di tengah pelemahan nilai tukar rupiah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

(Ilustrasi harga emas dunia by Freepik)

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ilustrasi Harga Minyak Dunia Hari Ini. Foto: AFP

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa Efek New York, Amerika Serikat (Foto: Unsplash/Jimmy Woo)

Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa Efek New York, Amerika Serikat (Foto: Unsplash/Jimmy Woo)

Teller tengah menghitung mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Junat (23/11). Nilai tukar dolar AS terpantau terus melemah terhadap rupiah hingga ke level Rp 14.504. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)