Berita Kolom Pakar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Dalam artikel ini, Prof Tjandra Yoga Aditama mengupas tata cara rapat WHO dan peran penting diplomasi internasional dalam merumuskan aturan ...

Buat yang Penasaran, Ini Spesifikasi Lengkap All New Hyundai Tucson
Serangan Siber Makin Canggih, Akamai: Industri Keuangan Perlu Keamanan Berbasis AI
Telah dibaca 0 kali
Doa Setelah Sholat Wudhu dan Artinya, Simak Pula Keutamaannya
Telah dibaca 0 kali
Jelang Pencoblosan, Ini Jadwal Debat Terakhir Pilkada Garut 2024
Telah dibaca 0 kali
Nadin Amizah Dilamar Faishal Tanjung, Kotak Cincinnya Beli di Pasar Loak
Telah dibaca 0 kali
YLKI Tolak PPN 12%: Pemerintah Kejar Pajak Orang Kaya, Bukan Rakyat Kecil
Telah dibaca 0 kali
Pidato Ruben Amorim Langsung Bikin Pemain Manchester United Terkesan dan Bergairah
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Momen Haru Steward GBK Tanya Skor ke Penonton Indonesia vs Arab Saudi, Tak Boleh Tengok Lapangan Saat Bertugas
Telah dibaca 0 kali
Upaya Menyelamatkan Beruang Saat Perburuan Meningkat
Telah dibaca 0 kali
Selebgram Isa Zega Tuai Kontroversi setelah Beribadah Umroh dengan Hijab, Minta Polisi Bertindak Tegas
Telah dibaca 0 kali
Ragam Hoaks yang Dikaitkan dengan Kementerian Pendidikan, dari Kebijakan hingga Bantuan Kuota Internet
Telah dibaca 0 kali
IHSG Berbalik Arah Memerah, Saham BOAT Melonjak 24,27%
Telah dibaca 0 kali
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Telah dibaca 0 kali
Arti Mimpi Digigit Anak Kecil: Makna Tersembunyi dan Interpretasi
Telah dibaca 0 kali
Ajak Dukung Pramono-Rano, Anies: Bismillah, 27 November Tanda Keberlanjutan Program Jakarta
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Prof Tjandra Yoga Aditama mengulas pengalaman menghadiri rapat WHO di Jenewa, termasuk prosedur diplomasi ketat dalam penyusunan aturan internasional untuk kesiapan menghadapi pandemi di masa mendatang.

Gedung bersejarah WHO di Jenewa menjadi lokasi temu media yang dihadiri Prof Tjandra Yoga Aditama. Diskusi fokus pada rekor kasus TB dunia dan langkah pengendalian TB di Indonesia di bawah pemerintahan baru.

Prof Tjandra Yoga Aditama membahas tentang aspek penting pada World Health Day 2024. (Foto: Dok Pribadi)

Kementerian Kesehatan Malaysia memastikan tidak ada residu pestisida berbahaya pada anggur muscat. Program keamanan pangan terus dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat. (Foto Pribadi)

Prof Tjandra Yoga Aditama

Prof Tjandra Yoga Aditama

Lebih dari 96 persen kasus dan kematian terjadi di Kongo, yang sistem kesehatannya telah lama berjuang untuk membendung wabah penyakit di wilayah negara yang luas dan infrastruktur yang buruk. (AP Photo/Moses Sawasawa)

Prof Tjandra Yoga Aditama, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan Kabalitbangkes

Prof Tjandra Yoga Aditama di Sydney, Australia. (Foto: dok. Pribadi)

Kolom Pakar: Pemberhentian Dekan FK Unair, Apa yang Salah?

Prof Tjandra Yoga Aditama dari 'South Bank' Sungai Yarra

Prof Tjandra Yoga Aditama Bersama Cucu di Pantai Brighton Box Melbourne

Prof Tjandra Yoga Aditama

Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: dok. Pribadi)

Workshop dan Simposium Internasional Genetika Medik di YARSI

Penyakit MERS-CoV Muncul Lagi di Arab Saudi, Begini Cara Pencegahannya

Efek Samping Vaksin AstraZeneca Bukanlah Hal Baru, Sudah Diketahui Sejak Tiga Tahun Lalu (Foto: Pribadi)

Prof Tjandra Yoga Aditama membahas tentang aspek penting pada World Health Day 2024. (Foto: Dok Pribadi)

Hari Tuberkulosis Sedunia 2024: TB Jadi Penyebab Kematian Kedua Tertinggi di Dunia, Indonesia Berada di Posisi Kedua (Foto: Milik Pribadi)

Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI

Prof Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)

1
2
3
4
5