Berita Kongres Pancasila XI Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ia mengatakan, Presiden Pertama RI Sukarno sebagai penggali Pancasila tentunya paling berhak dalam penafsirannya.

02:40
VIDEO: Lagi! 24 Pegawai Kementerian Komdigi Tersandung Kasus Judi Online
Sejumlah Platform Media Sosial Minta Australia Tunda Larangan Anak Main Medsos Ditunda
Telah dibaca 0 kali
Cara Melayani Customer dengan Baik: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Mengimplementasikan: Pengertian, Proses dan Manfaatnya
Telah dibaca 0 kali
9 Tanda Seseorang Banyak Memikirkan Anda Menurut Psikologi
Telah dibaca 0 kali
Rayakan Ultah ke-12, Kuningan City Beri Kesempatan Belanja Gratis Rp12 Juta untuk Pelanggan Terpilih
Telah dibaca 0 kali
Usai Pilkada, Siap-siap Banyak Pesta Rakyat Meriahkan HUT Kota Tangsel ke-16
Telah dibaca 0 kali
YLKI Soroti Penipuan di Sektor Jasa Keuangan Makin Marak
Telah dibaca 0 kali
Cek Fakta: Hoaks BP2MI Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar Bagi Pekerja Migran Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Pisah dengan Manchester United, Ruud van Nistelrooy Bisa Segera Dapat Pekerjaan Baru
Telah dibaca 0 kali
Antusias, Warga Sukabumi Antre di TPS Simulasi Pemungutan Suara
Telah dibaca 0 kali
Klarifikasi Asri Welas Soal Sosok Pria Bule yang Diduga Pacar Barunya
Telah dibaca 0 kali
6 Momen Tak Sengaja Pakai Baju Kembar dengan Lawan Jenis, Jadi Couple Dadakan
Telah dibaca 0 kali
DM Instagram Tambah Fitur Berbagi Lokasi dan Ubah Nickname
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Park: Definisi, Penggunaan dan Perbedaannya dengan Garden
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memaparkan pengalaman hidupnya yang berkaitan dengan Pancasila saat membuka Kongres Pancasila XI di Balai Senat UGM, Kamis (15/8/2019). (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninjau stan acara Indonesia International Smart City Expo and Forum 2019 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019). Kegiatan yang diikuti 565 peserta pameran dari 30 negara ini juga mengundang 548 kepala daerah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)