Pada awalnya, Korea Utara hanya memiliki satu negara dengan nama Republik Korea, namun banyak warga yang tidak setuju dengan keotoriteran pemimpin serta gaya hidup yang tidak berkembang, maka akhirnya mereka terpisah menjadi dua negara; Utara dan Selatan. Korea Utara termasuk dalam negara satu partai dibawah Partai Buruh Korea, ideologi yang digunakan pun mengikuti ideologi Junche. Korea Utara yang saat itu dipimpin oleh Kim Jong-il harus digantikan oleh anaknya, Kim Jong Un, karena meninggal dunia ada 19 Desember 2011.
Menginspirasi, Cerita Cinta Pria Korut yang Nikahi Gadis Korsel
Cinta sejati ternyata mampu mengalahkan segalanya, termasuk larangan yang telah ditetapkan negara. Seorang laki-laki dari Korea Utara nekad pindah negara demi gadis yang dicintainya.
Tempuh Rute Berbahaya, Tentara Korut Membelot ke Korsel
Seorang tentara Korea Utara (Korut) membelot ke Korea Selatan (Korsel) melalui rute yang tidak biasa. Jika lazimnya pembelot menyeberang ke Korsel lewat China, namun tentara yang tak disebutkan identitasnya ini memilih untuk melintasi zona demiliterisasi (DMZ). Dikutip dari news.sky.com, Kamis (29/9/2016) tentara Korut itu tidak bersenjata. Ia disebut menyeberangi perbatasan tanpa terluka ataupun adanya insiden tembakan.