Berita KPDT Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Yunus mengakui, maksud 'ton pinang' itu adalah uang tambahan yang diminta Bupati Biak Numfor terkait proyek tanggul laut.

Mau Investasi Saham? 3 Indikator Ini Perlu Diperhatikan
Indonesia Kirim 25 Atlet ke Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024, 7 Diantaranya dari Jakarta
Telah dibaca 0 kali
Insiden Langka, Turis Jerman Meninggal Usai Diserang Hiu di Perairan Kepulauan Canary
Telah dibaca 0 kali
Pasangan Selingkuh, Apa yang Harus Dilakukan Buya?
Telah dibaca 0 kali
Lakukan Reka Ulang, Pemuda Surabaya Peringati Insiden Hotel Yamato
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Arumi Bachsin dan Emil Dardak di Pernikahan Anak Khofifah, Ikut Sapa Tamu
Telah dibaca 0 kali
Agar Tak Panik, Simak Kumpulan Hoaks tentang Bencana Alam
Telah dibaca 0 kali
8 Ciri Orang yang Gampang Iba dan Kasihan pada Orang Lain, Empatinya Sangat Tinggi
Telah dibaca 14 kali
Cawagub Rano Karno Tambah Nama Si Doel di Surat Suara, Ini Penjelasan KPU
Telah dibaca 7 kali
Diakui Dunia Jadi Perusahaan Terpercaya, BRI Terima Penghargaan dari Media Global yang Berbasis di Amerika
Telah dibaca 7 kali
Wow, BRI Masuk dalam Daftar World’s Most Trustworthy Companies 2024
Telah dibaca 14 kali
Di Hadapan Kapolres, Masyarakat Nias Siap Salurkan Suara Demi Rohul Lebih Baik
Telah dibaca 7 kali
Kekeringan di Brasil Mengancam Kenaikan Harga Kopi
Telah dibaca 7 kali
Turunkan Hipertensi Tanpa Obat dengan 4 Perubahan pada Gaya Hidup Seperti Ini
Telah dibaca 14 kali
Cara Dapat Pin Hamil KRL, Solusi Nyaman bagi Ibu Hamil Pengguna Commuter Line
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Usai diperiksa KPK, Yesaya Sombuk yang mengenakan rompi oranye langsung masuk ke mobil tahanan (Liputan6.com/Faisal R Syam)