:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4385352/original/052889400_1680756933-7232706_18691_1_.jpg)
Informasi Organisasi
- Jenis OrganisasiLembaga Negara
- Berdiri2002
- Era PemerintahanMegawati Soekarnoputri
- Dasar HukumUU No. 30 Tahun 2002
- SifatIndependen
Struktur Lembaga
- KetuaAgus Rahardjo
- Wakil KetuaBasaria Panjaitan Alexander Marwata Laode Muhammad Syarif Thony Saut Situmorang
jumat agung
Berita Terkini
Lihat SemuaGunung Dukono Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Barat
Telah dibaca 0 kaliCuaca Hari Ini Jumat 18 April 2025: Hujan Guyur Jakarta Sore Nanti
Telah dibaca 0 kaliVolvo XC90 Hybrid Baru Mengaspal di Indonesia, Harga Rp 2,75 Miliar
Telah dibaca 7 kaliResep Wedang Kunyit Madu, Enak Dinikmati Saat Santai di Long Weekend
Telah dibaca 21 kaliDompet Jebol Usai Lebaran? Simak Jurus Ampuh Pulihkan Keuangan Lewat Investasi
Telah dibaca 21 kaliJumlah Investor Kripto Indonesia Diramal Tembus 28,65 Juta di 2025
Telah dibaca 21 kali7 Rekomendasi Destinasi Wisata Keluarga di Yogyakarta
Telah dibaca 28 kali2 Wakil Indonesia Awali JSSL Singapura 2025 dengan Baik, Ada yang Menang 8-0
Telah dibaca 21 kaliDampak Tarif Trump, Harga Tas dan Syal Hermes Naik Mulai 1 Mei
Telah dibaca 28 kaliRamai Kasus Dokter Cabul, Perlukah Aturan STR dan SIP Tenaga Medis Diubah?
Telah dibaca 7 kaliHari Ini 18 April 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Simak juga Amalan-Amalan Jumat
Telah dibaca 28 kali
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), didirikan pada 2002, adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. KPK bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
KPK Darurat Penyidik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan salah satu ujung tombak pemberantasan korupsi di Tanah Air. Namun, jumlah penyidik di lembaga tersebut masih kurang.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkap jumlah penyidik kurang dari 100 orang. Puluhan penyidik ini menangani kasus di seluruh wilayah.
"Saat ini kami hanya memiliki sekitar 90-an penyidik di KPK tentu ini sangat kurang," kata Agus
Profil Lima Pimpinan Baru
Berikut profil singkat kelima pimpinan baru lembaga antirasuah tersebut yang dihimpun Liputan6.com:
1. Agus Rahardjo (Ketua)
Pria berusia 59 tahun ini terakhir menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP). Agus sudah berkarier di LKPP selama 10 tahun. Sebelumnya, ia merupakan Direktur Sistem & Prosedur Pendanaan, Bappenas.
Agus Raharjo adalah lulusan S2 Manajemen dari Arthur D. Little Management Education Institute, Amerika Serikat.
2. Alexander Marwata
Lelaki berusia 48 tahun terakhir menjabat hakim adhoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Ia juga pernah menjadi auditor ahli Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) periode 1989-2011.
Pendidikan terakhir Marwata adalah D-IV dari STAN Jakarta.
Marwata juga dikenal sebagai salah seorang hakim Tipikor yang kerap menyatakan dissenting opinion atau pendapat berbeda dengan hakim lainnya. Satu di antara kasus besar di mana ia menyatakan pendapat berbeda adalah perkara suap Pilkada Lebak, Banten, dengan terdakwa Ratu Atut Chosiyah.
3. Basaria Panjaitan
Jenderal polisi bintang 2 atau inspektur jenderal ini terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik. Lelaki berusia 58 tahun ini adalah lulusan Magister Hukum Ekonomi UI.
Basaria adalah Polwan pertama berpangkat inspektur jenderal. Ia pernah menjadi penyidik utama di Bareskrim Polri pada tahun 2008.
4. Laode Muhammad Syarif
Pria berusia 50 tahun ini adalah doktor hukum lingkungan hidup internasional lulusan Universitas of Sydney, Australia. Pekerjaan terakhir Laode adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia juga tercatat sebagai Senior Adviser Partnership for Governance Reform in Indonesia. Laode merupakan Spesialis Pendidikan dan Pelatihan pada Proyek Pengendalian Korupsi Indonesia yang didanai oleh USAID.
5. Thony Saut Situmorang
Lelaki berusia 56 tahun ini adalah doktor manajemen SDM dari Universitas Persada Indonesia. Pekerjaan terakhir Saut Situmorang adalah Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ia sudah bekerja selama 20 tahun untuk BIN.
Ia juga tercatat sebagai dosen Kajian Strategik Intelijen Pascasarjana Universitas Indonesia. Saut juga menjabat sebagai Direktur PT Indonesia Cipta Investama.
Sembilan Srikandi Pilih Ketua KPK
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan 9 perempuan yang tergabung dalam tim pantia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK ‎di Istana Kepresidenan. Usai pertemuan yang berlangsung 30 menit itu, Jokowi memberi kepercayaan penuh kepada 9 srikandi untuk memilih komisioner KPK.
"‎‎Saya ingin menyampaikan bahwa saya memberikan kepercayaan penuh kepada Pansel untuk bekerja memilih pimpinan KPK yang kredibel yang mempunyai integritas dan juga yang dipercaya masyarakat," ujar Jokowi