Berita Krama Alus Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kata maos berasal dari bahasa Jawa krama alus, yang merupakan salah satu tingkat bahasa paling sopan dan formal.

Begini Jawaban Cagub Pramono Saat Diminta Berantas PKL di Pasar Serdang Kemayoran
Wamendagri Bima Arya dan Ribka Haluk Tegaskan Kesiapan Sukseskan Program Kerja Kemendagri
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Diduga Tabrak Lari, Mobil Dikejar oleh Pemotor di Balikpapan
Telah dibaca 0 kali
Lorenzo Valentino Ungkap Luka Mendalam Kisah Cinta Tak Sehat Lewat Single Terbaru
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus UEA dan UEA di Istana Merdeka
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Mau Swasembada Pangan, Singkong Bisa Dilirik Jadi Komoditas Strategis Nasional
Telah dibaca 7 kali
Perjalanan Ria Jadi Penyanyi Pop Pendatang Baru, Cerita Sempat Dikucilkan di Masa Sekolah
Telah dibaca 7 kali
Kista Adalah Apa? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya
Telah dibaca 21 kali
Kapal Pembangkit Listrik Pasok Energi Hijau ke PSN Smelter Merah Putih
Telah dibaca 14 kali
Pencopotan Penghulu Buat Kisruh, Kapolres Temui Plt Bupati Rokan Hilir Cari Solusi Penyejuk
Telah dibaca 14 kali
Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Secara Alami, Cocok untuk Penderita Hipertensi
Telah dibaca 0 kali
Manusia Jadi Penyebab Otak Kucing Rumahan Menyusut Dibandingkan Nenek Moyangnya, Ini Alasannya
Telah dibaca 14 kali
Saat Mahasiswa Dapat Pengetahuan Sektor Energi dan Dunia Kerja
Telah dibaca 14 kali
Dijamin Lezat! Cobain 8 Resep Berbahan Dasar Rumput Laut yang Segar dan Penuh Cita Rasa
Telah dibaca 14 kali
Analisis BMKG Soal Gempa Magnitudo 5 Guncang Pangandaran
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Bio One tampil gagah dibalut pakaian adat Jawa yang lengkap dengan belangkonnya, Wajah tampannya juga semakin lengkap dengan pose duduk di kursi sambil tangan kanan mendekap sebuah buku. Pandangannya juga sangat natural dengan pembawaan yang terkesan begitu wibawa. (Liputan6.com/IG/@bojvoyej)

Poster Film Budi Pekerti (instagram/ rekatastudio)

Manuskrip tulisan tangan dengan aksara Jawa berjudul 'Basa Kedathon' yang berisi bahasa Jawa yang diucapkan para raja di lingkungan istana.(Liputan6.com/Fajar Abrori)