Informasi Ajang
- NamaLa Liga
- Dimulai sejak1929
- Jumlah tim20
- Juara terbanyakReal Madrid (34 gelar)
- Juara terakhirReal Madrid (2019-2020)
Musim 2020:2021
- Jumlah pertandingan300
- Top scorerLionel Messi (23 gol)
- Top assistIago Aspas (10 assists)
- Kemenangan kandang terbesarAtletico Madrid vs Granada CF (6-1, 27 September 2020)
- Kemenangan tandang terbesarCelta Vigo vs Villareal CF (0-4, 9 Januari 2021)
- Skor terbesarLevante vs Real Betis (4-3, 30 Desember 2020)
- Kemenangan beruntun7 partai (Barcelona dan Atletico Madrid)
- Partai tanpa kalah19 partai (Barcelona)
- Kekalahan beruntun4 partai (Deportivo Alaves)
- Partai tanpa menang16 partai (Deportivo Alaves)
- Jumlah penonton terbanyak-
- Rata-rata penonton-
Tim Musim 2020-2021
- Jumlah20 Tim
Atletico Madrid
- Asal KotaMadrid
- StadionWanda Metropolitano
- Kapasitas68.456
- Peringkat musim lalu3
- Manager
- KaptenKoke
- ManufakturNike
- SponsorPlus500
Real Madrid
- Asal KotaMadrid
- StadionSantiago Bernabeu
- Kapasitas81.044
- Peringkat musim laluJuara La Liga
- ManagerZinedine Zidane
- KaptenSergio Ramos
- ManufakturAdidas
- SponsorFly Emirates
Barcelona
- Asal KotaBarcelona
- StadionCamp Nou
- Kapasitas99.354
- Peringkat musim laluRunner Up La Liga
- Manager
- KaptenLionel Messi
- ManufakturNike
- SponsorRakuten
Sevilla FC
- Asal KotaSevilla
- StadionRamon Sanchez Pizjuan
- Kapasitas43.833
- Peringkat musim lalu4
- ManagerJulen Lopeteegui
- KaptenJesus Navas
- ManufakturNike
- SponsorMarathon Bet
Real Sociedad
- Asal KotaSan Sebastian
- StadionReale Arena
- Kapasitas39.5
- Peringkat musim lalu6
- ManagerIlmanol Alguacil
- KaptenAsier Illarramendi
- ManufakturMacron
- SponsorIqoniq
Real Betis
- Asal KotaSevilla
- StadionBenito Villamarin
- Kapasitas60.721
- Peringkat musim lalu15
- ManagerManuel Pellegrini
- KaptenJoaquin
- ManufakturKappa
- SponsorBetway
Villareal CF
- Asal KotaVillareal
- StadionEstadio de la Ceramica
- Kapasitas24.89
- Peringkat musim lalu5
- ManagerUnai Emery
- KaptenMario Gaspar
- ManufakturNike
- SponsorPamesa Ceramica
Granada CF
- Asal KotaGranada
- StadionNuevo Los Carmenes
- Kapasitas19.336
- Peringkat musim lalu7
- ManagerDiego Martinez
- KaptenVictor Diaz
- ManufakturNike
- SponsorWinamax
Levante UD
- Asal KotaValencia
- StadionCiutat de Valencia
- Kapasitas26.354
- Peringkat musim lalu12
- ManagerPaco Lopez
- KaptenJose Luis Morales
- ManufakturMacron
- SponsorLeleman
Celta Vigo
- Asal KotaVigo
- StadionEstadio de Balaidos
- Kapasitas29
- Peringkat musim lalu17
- ManagerEduardo Coudet
- KaptenHugo Mallo
- ManufakturAdidas
- SponsorEstrella Galicia
Athletic Bilbao
- Asal KotaBilbao
- StadionSan Mames
- Kapasitas53.289
- Peringkat musim lalu11
- ManagerMarcelino Garcia Toral
- KaptenIker Muniain
- ManufakturNew Balance
- SponsorKutxabank
Cadiz CF
- Asal KotaCadiz
- StadionRamon de Carranza
- Kapasitas20.724
- Peringkat musim laluRunner up Segunda Division
- ManagerAlvaro Cervera
- KaptenJose Mari
- ManufakturAdidas
- Sponsordafabet
Valencia CF
- Asal KotaValencia
- StadionMestalla
- Kapasitas55
- Peringkat musim lalu9
- ManagerJavi Gracia
- KaptenJose Gaya
- ManufakturPuma
- Sponsorbwin
CA Osasuna
- Asal KotaPamplona
- StadionEl Sadar
- Kapasitas23.576
- Peringkat musim lalu10
- ManagerJagoba Arrasate
- KaptenOier Sanjurjo Mate
- ManufakturHummel
- SponsorKirolbet
Getafe CF
- Asal KotaGetafe
- StadionColiseum Alfonso Perez
- Kapasitas17.393
- Peringkat musim lalu8
- ManagerJose Bordalas
- KaptenDjene Dakonam
- ManufakturJoma
- SponsorTecnocasa Group
SD Huesca
- Asal KotaHuesca
- StadionEl Alcoraz
- Kapasitas7.638
- Peringkat musim laluJuara Segunda Division
- ManagerJuan Jose Rojo Martin
- KaptenJorge Pulido
- Manufaktur
- SponsorHuesca La Magia
Real Valladolid
- Asal KotaValladolid
- StadionJose Zorrilla
- Kapasitas28.012
- Peringkat musim lalu13
- ManagerSergio
- KaptenMichel Herrero
- ManufakturAdidas
- SponsorEstrella Galicia
Elche CF
- Asal KotaElche
- StadionMartinez Valero
- Kapasitas33.732
- Peringkat musim laluSegunda Division Play Off
- ManagerFran Escriba
- KaptenJuan Francisco Martinez Modesto
- ManufakturHummel
- SponsorTM Real Estate Group
Deportivo Alaves
- Asal KotaVitoria-Gasteiz
- StadionMendizorrotza
- Kapasitas19.84
- Peringkat musim lalu16
- ManagerJavier Calleja
- KaptenManu Garcia
- ManufakturKelme
- SponsorBetway
SD Eibar
- Asal KotaEibar
- StadionIpurua
- Kapasitas8.164
- Peringkat musim lalu14
- ManagerJose Luis Mendilibar
- KaptenSergi Enrich
- ManufakturJoma
- SponsorAvia
La Liga merupakan sebuah kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol. La Liga ditemukan oleh seorang direktur pemilik klub sepak bola bernama Jose Maria Acha pada tahun 1927. Waktu itu Jose hanya memiliki gagasan atau keinginan supaya klub yang dimilikinya dapat bertanding secara profesional.
Seiring berjalannya waktu, gagasan Jose mendapat respon positif dari beberapa klub sepak bola di Spanyol. Alhasil, pada tahun 1929 Jose memulai pergerakannya untuk membuat sebuah kompetisi resmi dengan mengajukan proposal kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Sang direktur klub amatir Arenas Club de Getxco itu akhirnya mampu meloloskan gagasannya dan berlanjut ke tahap diskusi untuk menentukan format kompetisi yang akan dijalankan.
Pasca melalui diskusi yang cukup alot, Jose bersama perwakilan RFEF menyepakati untuk membuat kompetisi liga yang diberi nama Primera Division. Waktu itu hanya ada 10 tim yang menjadi partisipan dalam edisi perdana, diantaranya Real Madrid dan Barcelona.
Dengan segenap tekad dan kemampuan, Barcelona akhirnya mampu keluar sebagai pemuncak klasemen edisi pertama Liga Spanyol. Raksasa Katalan mampu menyingkirkan sembilan tim lainnya dan mengukuhkan diri sebagai tim pertama yang menjuarai kompetisi resmi di Spanyol.
Rival abadi Barca, Real Madrid, tak mau kalah atas apa yang diperoleh Barca. Los Blancos akhirnya turut merasakan gelar juara secara back to back pada tahun 1932 dan 1933. Namun, rivalitas Barcelona dan Real Madrid pada masa awal pembentukan kompetisi belum sepanas saat ini. Terbukti, masyarakat Spanyol lebih tertarik terhadap performa Athletic Bilbao yang mampu memberikan kejutan. Athletic Bilbao menunjukkan tajinya dengan meraih empat titel juara Primera Division dari enam musim yang dilaluinya, mulai dari tahun 1930, 1931, 1934 dan 1936.
Pada tahun 1940-an, RFEF membuat peraturan baru dengan mewajibkan para tim memainkan minimal delapan orang pemain lokal. Tim-tim besar seperti Barcelona, Real Madrid dan Athletic Bilbao sempat terseok-seok karena kuantitas lokal yang mereka miliki tidak sepadan. Akibatnya, klub lain seperti Atletico Madrid dan Valencia mampu merangsek ke papan atas dan meramaikan peta persaingan juara.
Tak lama setelah peraturan itu dibuat, RFEF mencabut kembali peraturan tersebut dan mengembalikannya seperti sedia kala pada medio 1950. Bak mendapat nyawa tambahan, Real Madrid bergerak cepat untuk merekrut tiga pemain berkelas seperti Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas dan Ladislav Kubala. Trio anyar tersebut mampu memberikan kejayaan bagi Real Madrid dalam rentang waktu 1960-1980 dimana Los Blancos berhasil menyabet 14 titel juara La Liga.
Sementara, La Blaugrana baru merasakan era kejayaan pasca kedatangan Johan Cruyff di tahun 1990-an. Cruyff mampu membawa angin baru dalam persepakbolaan Spanyol dengan memperkenalkan taktik tiki taka. Teknik mengumpan dari kaki ke kaki itu sukses besar mengharumkan Barcelona dan membuat beberapa pelatih kenamaan dunia mempelajari teknik tersebut di La Liga.
Disisi lain, setelah berulang kali mengubah jumlah partisipan yang boleh ikut bertanding di La Liga, RFEF memantapkan diri dengan menetapkan maksimal 20 tim yang boleh berpartisipasi. Sejak peraturan itu dibuat pada tahun 1977, hingga hari ini La Liga tetap menggunakan format yang sama.
Sekilas Musim 2020-2021
Musim ini menjadi salah satu musim yang berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Sebab, berbagai pertandingan seru di La Liga terpaksa tidak dapat dihadiri para pendukung akibat adanya pandemi Covid-19. Meski begitu, pertandingan La Liga tetap berlangsung sengit dan menarik hingga matchday Ke-30.
Duo raksasa La Liga, Barcelona dan Real Madrid harus berjuang lebih keras guna menambahkan kembali koleksi gelar juara mereka di Liga Spanyol. Disisi lain, tim yang selalu menjadi kuda hitam di La Liga, Atletico Madrid berusaha mati-matian untuk mempertahankan diri sebagai pemuncak klasemen dan membawa pulang titel juara. Los Rojiblancos memiliki ribuan tekad dan semangat supaya trofi juara dapat pulang kembali ke Wanda Metropolitano setelah enam musim lamanya.
Tapi, Atletico Madrid tampaknya tidak akan semudah itu memantapkan diri sebagai juara. Pasalnya, Atletico Madrid hanya terpaut satu angka dengan rival satu kotanya dan terpaut dua angka dari Barca. Delapan pertandingan terakhir bakal menjadi penentu siapa yang layak menjadi juara dalam musim spesial tahun ini.