:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5182192/original/013914800_1744048143-Media_7.jpg)
Timnas Indonesia U-17
Berita Terkini
Lihat SemuaBEI Revisi Aturan Perdagangan: Trading Halt Berlaku Jika IHSG Anjlok 8%
Telah dibaca 0 kaliHari Ketiga Tarif Trump, Indeks Saham Dow Jones Anjlok Lebih dari 300 Poin
Telah dibaca 0 kaliHarga Emas Anjlok Lebih dari 2% di Tengah Perang Dagang, Ini Penyebabnya
Telah dibaca 0 kaliBacaan Doa Kembali Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025, Yuk Amalkan
Telah dibaca 0 kaliIni Deretan Harga Komponen Termahal iPhone 16, dari Layar hingga Kamera
Telah dibaca 0 kali6 Zodiak yang Mudah Tersulut Emosi, Waspadai Ledakannya
Telah dibaca 7 kaliPesta Petasan di Pamekasan Makan Korban Jiwa, 8 Orang Jadi Tersangka
Telah dibaca 14 kali5 Ide Kencan Lucu dan Nyaman Buat Kamu yang Berzodiak Tanah
Telah dibaca 14 kaliPerang Dagang: Trump Ancam China dengan Tarif Impor Tambahan 50 Persen
Telah dibaca 21 kali
Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surat Al-Qadar, surat ke-97 dalam Al Qur'an.
Asal Usul
Lailatul Qadar memiliki tiga arti. Pertama, Penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada surat Ad-Dukhan ayat 3-5 : Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami
Arti kedua, Kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran. Penggunaan Qadar yang merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada surat Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik: Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada masyarakat
Arti Ketiga, Sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Qadr. Penggunaan Qadar untuk melambangkan kesempitan dapat dijumpai pada surat Ar-Ra'd ayat 26: Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)