Berita Langkat Sumut Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Tim jaksa penuntut umum pada KPK mendakwa Muara Perangin Angin menyuap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin senilai Rp 572 juta.

KPU Batasi Jumlah Pendukung Paslon pada Debat Kedua Pilgub Jatim, Ada Apa?
Squid Game Season 2 Rilis Trailer Baru, Siap Tayang Desember 2024 Mendatang
Telah dibaca 0 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 3 November 2024
Telah dibaca 0 kali
Tiktokers Sukabumi Gunawan Sadbor Jadi Tersangka Promosi Judi Online, Langsung Ditahan
Telah dibaca 14 kali
Geledah Kantor PT Lampung Energi Berjaya, Kejati Amankan Rp2,17 Miliar
Telah dibaca 7 kali
Tragis, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Dunia Setelah Nekat Melompat ke Air Terjun Niagara
Telah dibaca 14 kali
Ternyata Sunan Giri Pernah Diajak Duel Begawan Mintu Semeru, Ini yang Terjadi
Telah dibaca 63 kali
Momen Prabowo Minta Maaf Lupa Sapa Ketum PBNU: Nanti Sekretaris Menghadap Saya
Telah dibaca 56 kali
Pemerasan di Pringsewu, Anggota LSM Mengaku Wartawan Ditangkap Polisi
Telah dibaca 56 kali
Yang Terjadi saat Wali Diragukan Masuk Surga karena Mengajar Matematika oleh Muridnya, Diceritakan Gus Baha
Telah dibaca 49 kali
Top 3 Islami: Gus Baha Ungkap Keistimewaan Wirid Ayat Terakhir Al-Baqarah yang Merupakan Hadiah untuk Rasulullah
Telah dibaca 91 kali
Mantan Anak Buahnya Ditangkap Terkait Judi Online, Ini Respons Budi Arie Setiadi
Telah dibaca 84 kali
3 Pihak yang Dirugikan usai Ruben Amorim Ditunjuk Jadi Manajer Baru Manchester United
Telah dibaca 77 kali
Festival dan Tradisi Unik di Sumatera Barat yang Masih Dilestarikan
Telah dibaca 70 kali
Hasil Liga Inggris: Manchester City Dikejutkan Bournemouth, Liverpool Naik ke Puncak Klasemen
Telah dibaca 112 kali

Advertisement

Advertisement

Bupati Langkat Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin Angin (tengah) jelang rilis penahanan tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Terbit diduga meminta fee untuk paket pekerjaan proyek di Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan Kab Langkat Tahun 2020 - 2022. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Perangin Angin, di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat, Sumatera Utara (Sumut)

Tim Gabungan yang diberi nama Tim Peduli Buruh Sumatera Utara (PBSU) saat meninjau langsung kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin, di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat, Sumut, Jumat, 28 Januari 2022

Migrant Care ungkap temuan kerangkeng manusia di kediaman Bupati Langkat. (Dok: Migrant Care)

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, saat konferensi pers bersama Komnas HAM di Mapolda Sumut

Temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin. (Sumber: Istimewa)

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu

Kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Peranginangin

Temuan orangutan sumatera di rumah Bupati Langkat non aktif

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak

Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Ilustrasi KPK

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron memberi keterangan terkait penahanan mantan Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/5/2021). Yoory merupakan tersangka dugaan korupsi pengadaan tanah pembangunan rumah DP Rp 0,-. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Wagub Sumut, Musa Rajekshah, saat meninjau lokasi rehabilitasi orangutan di Bukit Lawang

Pegawai PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Pangkalan Susu 3 & 4, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), aksi cap jempol darah

Sosok di balik 'Kolor Ijo' yang sempat viral di medsos tersebut, yaitu Mika Sanjaya alias Jaya

Puluhan warga tersebut keracunan makanan usai menyantap menu berbuka puasa Ramadan

Kantor Perusahan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) diteror bom molotov

Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) bernama Sari melahirkan anak kedua yang belum memiliki nama

1
2