Berita Lapangan Tangguh Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

BP Regional President Asia Pasifik, Kathy Wu menyatakan, amandemen MoU ini menandai kelanjutan kolaborasi antara Chubu dan BP bersama mitra...

Strategi Hadapi Tantangan Manajemen Aset di Era Industri 5.0
Top 3 Islami: Kiat dari Habib Novel agar Doa Cepat Dikabulkan, Lokasi Kapal Nabi Nuh Terdampar Menurut Prasasti Babilonia
Telah dibaca 0 kali
Prabowo di KTT APEC: Persaingan di Dunia Selalu Ada, Pemimpin Negara Perlu Lebih Bijaksana
Telah dibaca 0 kali
Chery Kejar Target Ekspor 1 Juta unit Mobil dari China
Telah dibaca 21 kali
3 Resep Cimol Keju, Camilan Simpel Favorit Keluarga
Telah dibaca 21 kali
Rekomendasi Wisata Pantai di Kepulauan Bangka Belitung
Telah dibaca 14 kali
3 Saham Baru Melantai di Bursa Pekan Ini, Simak Rinciannya
Telah dibaca 21 kali
Pelatih Anyar Timnas Inggris Bakal Andalkan Winger Terpuruk Manchester United
Telah dibaca 21 kali
Gen Z Disebut Belum Melek Finansial, Tengok Tips Kelola Keuangan dan Hindari FOMO
Telah dibaca 21 kali
Era NFT Baru Dimulai, Game Blockchain adalah Masa Depan
Telah dibaca 14 kali
17 November 1558: Kematian Ratu 'Bloody Mary' Jadi Awal Era Elizabeth I
Telah dibaca 21 kali
Hasil UEFA Nations League: Diwarnai 2 Penalti, Belanda Sikat Hungaria 4-0
Telah dibaca 21 kali
Batas Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha agar Rezeki Lancar dan Berkah
Telah dibaca 91 kali
Pengungkapan Peristiwa Adalah Elemen Kunci dalam Struktur Teks Cerita Sejarah
Telah dibaca 70 kali
Rekomendasi Wisata Sejarah di Surabaya
Telah dibaca 63 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi emisi karbon (unsplash)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan proyek kilang gas raksasa Tangguh Train 3 di Papua Barat, Jumat (24/11/2023) pagi.

Kargo LNG pertama dari Tangguh Train 3 kini tengah berlayar menuju fasilitas regasifikasi PLN di Arun, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (Dok SKK Migas)

Fasilitas Kilang LNG Tangguh di Teluk Bintuni Papua Barat. Saat ini sedang dilakukan konstruksi untuk menambah satu lagi train penghasil LNG sehingga kapasitas produksi bisa meningkat dari 7,6 mtpa menjadi 11,4 mtpa.