Informasi Awal
- PengertianLaut China Selatan atau Laut Natuna Utara adalah laut tepi, bagian dari Samudra Pasifik, yang membentang dari Selat Karimata dan Selat Malaka hingga Selat Taiwan.
Kekayaan Makhluk Hidup
Laut China Selatan atau Laut Natuna Utara adalah laut tepi, bagian dari Samudra Pasifik, yang membentang dari Selat Karimata dan Selat Malaka hingga Selat Taiwan dengan luas kurang lebih 3.500.000 kilometer persegi (1400000 sq mi).
Laut ini memiliki potensi strategis yang besar, karena sepertiga kapal di dunia melintasinya. Laut ini juga memiliki kekayaan makhluk hidup, yang mampu menopang kebutuhan pangan jutaan orang di Asia Tenggara sekaligus cadangan minyak dan gas alam yang besar.
Letaknya
Menurut 'Limits of Oceans and Seas, 3rd Edition' (1953) yang dirilis Organisasi Hidrografi Internasional (IHO), Laut China Selatan terletak di :
- Sebelah selatan Tiongkok
- Sebelah timur Vietnam
- Sebelah barat Filipina
- Sebelah timur Semenanjung Malaya dan Sumatra hingga Selat Singapura di sebelah barat
- Sebelah utara Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan
Akan tetapi, menurut draf tak resmi edisi ke-4 (1986), IHO mengusulkan pembentukan Laut Natuna sehingga batas selatan Laut China Selatan dipindahkan ke utara dari sebelah utara Kepulauan Bangka Belitung (Babel), ke sebelah utara dan timur laut Kepulauan Natuna.
Kepulauan Laut Cina Selatan yang terdiri atas sekian ratus pulau kecil. Laut beserta sebagian besar pulau tak berpenghuninya diperebutkan oleh berbagai negara. Klaim-klaim kedaulatan ini terbukti dari banyaknya nama yang diberikan untuk pulau-pulau dan laut ini.
Negara Perbatasan
Negara-negara dan wilayah yang berbatasan dengan Laut China Selatan (searah jarum jam dari utara) adalah, Republik Rakyat Tiongkok (termasuk Makau dan Hong Kong), Republik Tiongkok (Taiwan), Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia dan Vietnam.
Sungai-sungai besar yang bermuara di Laut Tiongkok Selatan adalah Sungai Mutiara, Min, Jiulong, Merah, Mekong, Rajang, Pahang, Pampanga dan Pasig. Laut Tiongkok Selatan memiliki lebih dari 250 pulau, atol, kay, gosong pasir, dan terumbu. Sebagian besar di antaranya tidak berpenghuni. Banyak di antaranya tenggelam saat laut pasang. Beberapa di antaranya tenggelam permanen.